Ini Paling Mengagetkan Ragnar Oratmangoen sejak Membela Timnas Indonesia, Ternyata Kehidupan Agama di Tanah Air....

tvOnenews.com - Penyerang keturunan Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen berhasil menjadi pemain yang diidolakan oleh pecinta sepak bola Tanah Air.

Ragnar Oratmangoen menjadi idola baru lantaran berstatus sebagai salah satu pemain keturunan Timnas Indonesia beragama Islam.

Penyerang Timnas Indonesia itu terus menjadi sorotan lantaran sebagai pemain yang tidak pernah melupakan ibadahnya di Tanah Air.

Hal itu membuat Ragnar Oratmangoen semakin menampilkan permainan apiknya sejak diandalkan Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Sebelumnya, Ragnar Oratmangoen semakin menunjukkan ketaatannya sejak mendapat kesempatan ibadah umrah bersama pemain muslim Timnas Indonesia.

Pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen. (PSSI)

Belum lama ini, Ragnar Oratmangoen bersama beberapa pemain Timnas Indonesia menjalani ibadah umrah sebelum Garuda kontra Arab saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pemain berusia 26 tahun itu menjadi salah satu pemain anturalisasi bisa beribadah umrah pada Senin (2/9/2024).

Ia juga menampilkan kebahagiaannya saat beribadah umrah yang membuat dirinya semakin gacor saat Garuda melawan Arab Saudi.

Ia mencetak satu gol untuk Garuda ke gawang Arab Saudi pada menit ke-19 di mana Timnas Indonesia kala itu bermain tandang.

Namun, ia masih mendapat kepercayaan dari Shin Tae-yong sebagai penyerang andalan Garuda saat kontra Australia.

Hal itu membuat para idolanya mengulik kisah Ragnar saat menjadi mualaf.

Wak Haji Ragnar sapaan akrabnya sempat mengakui dirinya berasal dari keluarga Kristen sebelum memutuskan mualaf pada usia 15 tahun.

"Saya tidak terlahir sebagai Muslim, saya dibesarkan dalam keluarga Kristen," ungkap Ragnar Oratmangoen di Jakarta dikutip tvOnenews.com, Kamis (3/10/2024).

Ia menyampaikan faktor lingkungan berasal dari ajakan teman-temannya agar pergi ke masjid membuat Ragnar memutuskan pindah agama Islam.

"Mereka membuat saya belajar lebih tentang Tuhan dan bagaimana religi membantumu dalam hidup dan itu yang membuat saya memutuskan untuk menjadi seorang muslim," jelasnya.

Kemudian, Ragnar menuturkan alasan dirinya bersemangat dinaturalisasi oleh PSSI untuk memperkuat Garuda lantaran Indonesia mayoritas agama Islam.

Hal itu menunjukkan Ragnar memutuskan pengambilan sumpah Warga Negara Indonesia (WNI) dan bergabung Timnas Indonesia pada bulan Ramadhan.

Ia menyampaikan saat dirinya membela Fortuna Sittard tidak pernah bisa merasakan ibadah puasa.

Kini, pemain FCV Dender itu merasa kagum dirinya bisa beribadah puasa bersama rekan-rekan timnya ketika membela Garuda.

Ia pun menyatakan dirinya tidak ingin membuang kesempatan meningkatkan ketaqwaan sebagai muslim yang taat selain bermain sepak bola.

"Ini sangat spesial, saya dengar banyak pemain di tim yang muslim dan ini jadi pengalaman yang baru," katanya.

Kemudian, Ragnar semakin memperlihatkan kekagumannya sejak bermain untuk Timnas Indonesia kerap kali mendengar suara adzan di Tanah Air.

Menurutnya, banyak masjid di setiap wilayah Indonesia menjadi kekaguman yang dilontarkan dirinya.

Ia menuturkan bahwa saat bermain di Belanda sama sekali tidak pernah mendengarkan adzan.

"Bagi saya ini pertama kalinya saya mendengarnya (suara adzan) hari ini dalam sesi latihan," jelasnya.

"Bagi saya itu adalah hal yang sangat indah," sambungnya.

"Dan juga ini menjadi sebuah pengalaman mendengar azan dan ini sangat bagus untuk didengar," tambahnya.

Kini, ia menyampaikan bahwa dirinya masih dapat merasakan bulan Ramadhan ke-10 sejak menjadi seorang mualaf.

(hap)