Ilustrasi riba menjadi materi teks khutbah Jumat singkat.
Sumber :
  • Freepik

Teks Khutbah Jumat Singkat 4 Oktober 2024: Kenapa Riba Disorot Islam?

Kamis, 3 Oktober 2024 - 21:39 WIB

Imam Malik mengatakan dirinya tidak menemukan yang lebih buruk daripada riba lantaran Allah SWT berfirman oerang terkait riba sebagai permasalahan berat.

Hal ini berdasarkan dalil Al-Quran terkait hal ini dijelaskan dalam Surah Al-Baqarah Ayat 279, Allah SWT berfirman:

فَاِنْ لَّمْ تَفْعَلُوْا فَأْذَنُوْا بِحَرْبٍ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖۚ وَاِنْ تُبْتُمْ فَلَكُمْ رُءُوْسُ اَمْوَالِكُمْۚ لَا تَظْلِمُوْنَ وَلَا تُظْلَمُوْنَ

Artinya: "Jika kamu tidak melaksanakannya, ketahuilah akan terjadi perang (dahsyat) dari Allah dan Rasul-Nya. Akan tetapi, jika kamu bertobat, kamu berhak atas pokok hartamu. Kamu tidak berbuat zalim (merugikan) dan tidak dizalimi (dirugikan)." (QS. Al-Baqarah, 2:279)

Maka, khatib menjelaskan riba yang dikonsumsi lebih buruk daripada mengonsumsi babi, khamr dan sebagainya.

Seperti halnya berasal dari keterangan Surah Al-Baqarah Ayat 275 terkait buruk dan haramnya riba, Allah SWT berfirman:

اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّۗ ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ قَالُوْٓا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰواۘ وَاَحَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰواۗ فَمَنْ جَاۤءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَانْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَۗ وَاَمْرُهٗٓ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَادَ فَاُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ

Artinya: "Orang-orang yang memakan (bertransaksi dengan) riba tidak dapat berdiri, kecuali seperti orang yang berdiri sempoyongan karena kesurupan setan. Demikian itu terjadi karena mereka berkata bahwa jual beli itu sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Siapa pun yang telah sampai kepadanya peringatan dari Tuhannya (menyangkut riba), lalu dia berhenti sehingga apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Siapa yang mengulangi (transaksi riba), mereka itulah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah, 2:275)

Dari Abdullah bin Abbas menjadi sepupu Nabi Muhammad SAW mengupas tafsir ayat tersebut, begini bunyinya:

آكِلُ الرِّبَا يُبْعَثُ يَوْمَ القِيَامَةِ مَجْنُوْنًا يُخْنَقُ

Artinya: "Pemakan riba dibangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan gila dan tercekik."

Berita Terkait :
1 2 3
4
5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:49
02:03
02:10
01:29
07:12
02:14
Viral