Doa Sore Hari: Mohon Terhindar dari Penyakit Ain

Jakarta, tvOnenews.com - Saat sore hari ada satu doa yang sangat baik untuk dibaca oleh setiap Muslim.

Doa sore hari ini dapat membuat diri terhindar dari penyakit Ain.

Penyakit Ain adalah penyakit yang disebabkan oleh pandangan mata yang disertai rasa iri, dengki, atau takjub. 

Penyakit Ain sering tidak disadari oleh seorang Muslim. Oleh karenanya disarankan berhati-hatilah dengan penyakit ain ini.

Hal ini karena penyakit Ain mempengaruhi seseorang secara fisik atau emosional, meskipun pelakunya tidak selalu bermaksud mencelakai.

Adapun dalil tentang penyakit Ain dalam Islam salah satunya adalah hadis Rasulullah SAW berikut ini.

Rasulullah SAW bersabda.

"Penyakit ‘Ain itu nyata. Jika ada sesuatu yang dapat mendahului takdir, maka itu adalah ‘Ain." (Hadis Riwayat Muslim)

Maka berdasarkan hadis itu, penyakit Ain benar ada dan memiliki kekuatan untuk mempengaruhi seseorang.

Sementara mengenai bahaya dari penyakit ain, Rasulullah SAW bersabda,

“Sebagian besar dari umatku yang meninggal adalah karena kehendak Allah dan karena penyakit Ain.” (Hadis Riwayat Imam Bukhari)

Adapun cara mencegah dan menyembuhkan penyakit Ain adalah pastinya dengan berlindung kepada Allah SWT, antara lain dengan membaca doa perlindungan dan zikir secara rutin

Berikut doa mohon terhindar dari penyakit ain yang sebaiknya rutin dibaca oleh setiap Muslim.

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

A'ûdzu bi kalimâtillâhit tâmmati min kulli syaithânin wa hâmmatin wa min kulli 'ainin lâmmatin

Artinya: Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari semua setan, binatang yang beracun, dan ‘Ain yang menyakitkan (Hadis Riwayat Imam Bukhari).

Selain itu juga bisa rutin membaca zikir ini saat petang.

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ 

Latin A’udzu bikalimaatillahit tammaati min sharri ma khalaq

Artinya: "Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari keburukan makhluk-Nya." (Hadis Riwayat Imam Muslim)

Wallahu’alam