Tafsir Surah An Nisa Ayat 143, Ketika Rasa Ragu Muncul, Hati-hati Bisa Jadi Masuk Kaum Munafik.
Sumber :
  • dok.ilustrasi freepik

Tafsir Surah An Nisa Ayat 143, Ketika Rasa Ragu Muncul, Hati-hati Bisa Jadi Masuk Kaum Munafik

Kamis, 10 Oktober 2024 - 14:49 WIB

Jakarta, tvOnenews.com-- Pada ayat 143 surah An Nisa ini akan dijelaskan, seperti apa gambaran orang -orang munafik. Terlebih seperti apa cirinya yang umum pernah ditemukan. 

Di saat seseorang muncul rasa ragu bahkan tak lagi percaya pada Allah SWT. Perlu diperhatikan, kalau dianggap biasa tapi bisa berbahaya untuk diri sendiri. 

"Keraguan mereka disebabkan karena mereka tidak mengikuti petunjuk Allah dan memilih kesesatan. Barang siapa dibiarkan sesat oleh Allah, maka kamu, wahai Muhammad, sekali-kali tidak akan mendapatkan jalan untuk memberi petunjuk baginya," bunyi tafsir singkat Kemenag. 

 

Hal ini dijelaskan dalam tafsir Kementerian Agama (Kemenag). Berikut Ayat dan Tafsirnya, dirangkum dari laman Quran Kemenag: 

ذَبْذَبِيْنَ بَيْنَ ذٰلِكَۖ لَآ اِلٰى هٰٓؤُلَاۤءِ وَلَآ اِلٰى هٰٓؤُلَاۤءِ ۗ وَمَنْ يُّضْلِلِ اللّٰهُ فَلَنْ تَجِدَ لَهٗ سَبِيْلًا

Mużabżabīna baina żālik(a), lā ilā ha'ulā'i wa lā ilā ha'ulā'(i), wa may yuḍlilillāhu falan tajida lahū sabīlā(n).

Artinya: Mereka adalah orang-orang yang senantiasa dalam keadaan ragu dan bingung antara yang demikian, yaitu iman atau kafir. Mereka tidak termasuk kepada golongan ini, yaitu golongan orang-orang beriman, dan tidak pula kepada golongan itu, yaitu orang-orang kafir. 

 

Sementara tafsir Tahlili, sebagai berikut: 

Kaum munafik kadang-kadang memihak orang-orang mukmin dan kadang-kadang memihak orang-orang kafir. Sikap mereka memihak itupun tidak dilakukan secara ikhlas, karena mereka hanya menginginkan ketentuan duniawi dan melepaskan diri dari tekanan-tekanan yang akan dijumpainya dari kedua belah pihak.

Barang siapa yang disesatkan dari hidayah Allah SWT maka tidak ada dapat menolong, dan tidak ada yang dapat menunjukinya kepada jalan benar yang akan melepaskan mereka dari kesesatan.

Mereka (orang-orang munafik) dalam keadaan ragu antara yang demikian (iman atau kafir), tidak termasuk golongan (orang beriman) ini dan tidak (pula) golongan (orang kafir) itu. 

Siapa yang dibiarkan sesat oleh Allah (karena tidak mengikuti tuntunan-Nya dan memilih kesesatan), kamu tidak akan menemukan jalan (untuk memberi petunjuk) baginya. (klw)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:19
02:59
02:36
20:40
01:05
03:15
Viral