Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
Sumber :
  • tim tvOnenews.com/Julio Trisaputra

Setahun Genosida Israel ke Palestina, PBNU Ajak Baca Doa Qunut Nazilah

Kamis, 10 Oktober 2024 - 17:05 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengajak untuk membaca doa qunut nazilah atas tragedi setahun genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina yang kini telah membuat meningkatnya situasi di Timur Tengah.

Instruksi untuk membaca qunut nazilah ini tertuang di dalam Nomor 2523/PB.01/A.I.01.47/99/10/2024 saat Rapat Harian Syuriyah dan Tanfidziyah yang digelar di PBNU, Jakarta Pusat.

"Mencermati eskalasi konflik di Timur Tengah setelah satu tahun berlangsungnya serbuan Israel ke Palestina, dengan ini kami sampaikan bahwa PBNU dalam Rapat Harian Syuriyah dan Tanfidziyah pada tanggal 3 Rabiā€™ul Akhir 1446 H/6 Oktober 2024 M antara lain memutuskan: satu, menginstruksikan kepada seluruh warga Nahdlatul Ulama untuk menggalakkan kembali pelaksanaan Qunut Nazilah," demikian surat edaran PBNU yang diterima oleh tvOnenews.com di Jakarta pada Kamis (10/9/2024).

Surat edaran yang berbentuk imbauan itu ditandatangani oleh Rais Aam KH Miftachul Akhyar, Katim Aam KH Ahmad Said Asrori, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Sekretaris Jenderal PBNU H. Saifullah Yusuf.

Dalam edaran itu, terdapat pedoman yang perlu dilakukan oleh warga NU dan masyarakat pada umumnya, antara lain:

a. Doa Qunut Nazilah sebaiknya dibaca pada rakaat terakhir dalam setiap shalat fardhu, termasuk Shalat Jumat.

b. Doa Qunut Nazilah tidak didahului dengan Doa Qunut yang pada umumnya dibaca waktu Subuh.

c. Khusus ketika Shalat Subuh, Doa Qunut Nazilah dibaca setelah Doa Qunut Subuh. 

Selain mengajak untuk membaca Qunut Nazilah, PBNU juga mendoakan agar pemerintah Indonesia senantiasa diberikan kekuatan untuk secara terus menerus berkontribusi dalam mengupayakan penyelesaian yang adil atas konflik Israel dan Palestina sesuai hukum dan kesepakatan internasional yang berlaku.

PBNU juga mengajak seluruh warga NU untuk menggalang dana kemanusiaan guna membantu warga Palestina (termasuk menyisihkan sebagian Dana Infaq Jumat) untuk kemudian disalurkan melalui Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shaqadah Nahdlatul Ulama (NU Care-LAZISNU).

Hal itu karena merupakan bagian dari solidaritas kemanusiaan dan perwujudan ukhuwah basyariyah (human fraternity). (put)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:19
02:59
02:36
20:40
01:05
03:15
Viral