Tiba-tiba Singgung Shin Tae-yong Jelang Lawan Bahrain, Ustaz Adi Hidayat Minta Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

tvOnenews.com - Direktur Quantum Akhyar Institute, Ustaz Adi Hidayat tiba-tiba membicarakan soal Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong.

Ustaz Adi Hidayat menyampaikan keinginannya terhadap Timnas Indonesia agar skuad asuhan Shin Tae-yong bisa bermain di Piala Dunia 2026.

Ustaz Adi Hidayat turut menyoroti Timnas Indonesia telah berhasil dibawa Shin Tae-yong melaju putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan melawan Bahrain.

Ustaz Adi Hidayat merasa optimis Timnas Indonesia berhasil lolos mendapat jatah tiket berlaga di Piala Dunia 2026.

"(kalau yang) sana masuk Piala Dunia, ini pun mesti harus masuk Piala Dunia 2026," ujar Ustaz Adi Hidayat dikutip dari kanal YouTube Adi Hidayat Official, Kamis (10/10/2024).

Lanjut, pendakwah asal Pandeglang, Banten itu tiba-tiba menyinggung pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong alias STY.

Hal ini mengingat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memberikan konfirmasi Shin Tae-yong akan menjadi pelatih Garuda sejak 28 Desember 2019.

Kala itu pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut mendapat pinangan dari PSSI untuk melatih Garuda di berbagai level umur menggantikan Simon McMenemy.

Mulanya Shin Tae-yong menekan kontrak atas tawaran dari PSSI selama empat tahun.

PSSI pun melakukan sesi perkenalan Shin Tae-yong akan menjadi pelatih Garuda di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor pada Sabtu (28/12/2019) silam.

Meski demikian, Ustaz Adi Hidayat menyatakan selama Garuda mendapat gaya kepemimpinan Shin Tae-yong menunjukkan perubahan drastis.

Ia menyebutkan kemajuan Garuda sangat pesat bisa dlihat dari berhasil sampai ke titik putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

"Sekarang kita impor pelatihnya gitu kan, maju sekarang," tuturnya.

Potret kegembiraan Shin Tae-yong bersama penggawa Timnas Indonesia. (AFC)

Pendakwah lulusan S2 di UIN Bandung itu menyatakan keputusan PSSI merekrut STY sapaan akrabnya sebagai cara Timnas Indonesia bisa bermain di ajang bergengsi internasional.

"Itu cuma satu kalimat Inna maal Usri Yusro, pasti bisa," harapnya.

Kemudian, Ustaz Adi Hidayat juga menyoroti banyak pemain Timnas Indonesia didominasi dengan naturalisasi.

Menurutnya, pemain naturalisasi selama membawa dampak baik untuk Garuda tidak menjadi masalah demi mengharumkan nama Indonesia melalui sepak bola.

"Kalau bawa atlet ini, bisa, enggak ada yang enggak bisa. Maka katakan itu. Waduh, tapi ini mah lawannya. Katakan tidak ada yang tidak mungkin, bisa," terangnya.

Ustaz Adi juga berharap agar para pemain menunjukkan kemampuannya dengan penuh hati agar Timnas Indonesia mampu mengalahkan Bahrain dan tim lainnya selama di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Bisa aja dulu. Lakukan dulu tugas, sempurnakan misi. Selesaikan. Yang pertama dilakukan tanamkan pada diri kita. Ini bisa, nggak ada yang nggak bisa," pungkasnya.

Sementara, Timnas Indonesia telah memberikan kejutan baru selama mengarungi di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Dalam dua laga terakhir, pemain keturunan Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen telah memberikan kepercayaan kualitas permainannya kepada Shin Tae-yong.

Ragnar menjadi satu-satunya pemain Timnas Indonesia mencetak gol pada grup C yang dipasang Coach Shin sejak bertemu Arab Saudi.

Shin Tae-yong terus memilih Ragnar membuat Garuda berhasil menahan imbang Arab Saudi dengan skor 1-1.

Namun, Garuda kembali mengalami hasil seri dalam laga keduanya pada grup C ditahan imbang oleh Australia dengan skor 0-0.

Hal ini membuat Timnas Indonesia baru menorehkan dua poin dari hasil dua laga terakhir sebelum bertemu Ali Madan dan kawan-kawan.

Sementara, Timnas Bahrain menorehkan tiga poin membuat posisinya satu peringkat di atas Timnas Indonesia.

(amr/hap)