Seminggu Kepergian Marissa Haque, Ikang Fawzi Sebut Sang Sosok Ibu yang Hebat, Bolehkah Kirim Doa Yasin? Begini Jawaban Ustaz Adi Hidayat.
Sumber :
  • dok.kolase tvonenews.com

Seminggu Kepergian Marissa Haque, Ikang Fawzi Sebut Sosok Ibu yang Hebat, Bolehkah Kirim Doa Yasin? Begini Jawaban Ustaz Adi Hidayat

Kamis, 10 Oktober 2024 - 22:49 WIB

Jakarta, tvOnenews.com-- Mengenang kepergian artis kondang bertalenta, Marissa Haque yang menutup mata pada Rabu (2/10/2024) dini hari. Tepat hari ini kurang lebih sudah seminggu kepergiannya 

Kabar duka tengah menyelimuti keluarga besar Ikang Fawzi, Marissa sang istri telah tutup usia. Dalam pandangannya, Marissa Haque ialah sosok ibu yang luar biasa. 

Hal ini diungkapkan Ikang Fawzi pada saat proses pemakaman almarhum sang istri. Video yang tayang diberbagai media dan media sosial (medsos), sebagai suami, ia menyampaikan Marissa Haque ibu yang baik bagi anak-anaknya. 

Lebih lanjut, Ikang yang sembari menahan tangisnya juga meminta maaf, bila istri memiliki kesalahan di masa hidupnya.

"Istri saya tercinta adalah seorang ibu yang luar biasa. Maafin, ya. Doain ya. Allahuakbar," kata Ikang, dikutip Kamis (10/10/2024).

Selain sosok ibu yang luar biasa, ungkapan sayang pun juga disampaikan oleh anak dari Ikang Fawzi yakni Chikita Fawzi. Artis cilik itu mengunggah sebuah foto dan ungkapan sayang.

"I love you so much ibu!," tulis Chikita Fawzi.

Marissa Haque memiliki nama lengkap Marissa Grace Haque lahir di Balikpapan pada 15 Oktober 1962. Aktris keturunan Pakistan-Madura menikah dengan Ahmad Zulfikar Fawzi (Ikang Fawzi) pada 3 Juli 1986.

Pernikahan keduanya, membuahkan dua orang putri cantik yang juga ikut terjun ke dunia seni, yaitu Isabella Muliawati Fawzi dan Marsha Chikita Fawzi.

Kemudian, Aktris kondang Marissa yang dikenal era 80-90an ini memang kerap muncul diiklan dan film-film Indonesia. Marissa Haque memulai kariernya dengan muncul di dalam film tahun 1980 berjudul Kembang Semusim. 

Ternyata ada fakta lain yang menarik dibalik sosok Marissa Haque sebagai seorang Muslim. Fakta ditemukan dari akun Instagram almarhumah sendiri melalui unggahan lawasnya.

Dikutip oleh tvOnenews.com pada Kamis (10/10/2023), ada anggota keluarga dari Marissa Haque menganut agama selain Islam. Nenek dari Marissa Haque, dari pihak ayahnya ternyata menganut agama Katolik.

Nenek Marissa Haque disebut pernah menjadi seorang biarawati sebelum memutuskan untuk mualaf.

"PEREMPUAN PRANCIS BERMATA BIRU ITU. Dahulunya seorang Nun (biarawati Katolik) yang akhirnya memilih menjadi seorang Muslimah, lalu menikah," kata Marissa.

"Lalu ayahku (anak ke-3) yang setengah India-Muslim, di saat masih bayi & berada di atas pangkuannya. Membaca sejarah keluargaku, tidak ada yang terlalu istimewa, kecuali... mereka yang datang dari belahan bumi sebelah lainnya, yang pada saat itu, pastilah sangat jauh nun di sana," jelasnya.

Sebagai tambahan informasi, ternyata almarhum mempunyai pendidikan yang mengesankan, Marissa Haque tuntaskan pendidikan S1 di Universitas Trisakti jurusan hukum. 

Kemudian, pendidikan S2 di Universitas Katolik Atma Jaya bidang bahasa anak tuna rungu, dan menamatkan S3 di IPB jurusan Pengelolaan Sumberdaya Alam & Lingkungan Hidup (PSL).

 

Pandangan Islam soal Kirim Doa 

 

dok.tangkapan layar YouTube/Adi Hidayat 

 

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, ada beberapa pendapat mengenai membaca surah Yasin untuk orang yang meninggal dunia.

Hal ini ia sampaikan dalam ceramahnya diYoutube Adi Hidayat Official, dikutip Kamis (10/10/2024). Sebaiknya pahami dengan baik agar tak salah paham.

“Mengenai ini (yasin untuk orang meninggal dunia) ada yang mengatakan hadisnya dhaif, walaupun ada juga yang menyebutkan hadits shahih,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Menurutnya, meski hadits dhaif mengirim surah Yasin kepada orang yang meninggal dunia tidaklah dilarang. Hal ini tetap baik untuk dilakukan.

Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat mengatakan akan memilih hadits yang tidak diperdebatkan.

“Kalau Saya jika ada hadis yang diperdebatkan mending ambil hadis yang tidak diperdebatkan,” jelasnya.

Menurut Ustaz Adi Hidayat pilihan itu akan membuat lebih tenang.

“Apa haditsnya? salah satunya doa,” jelas Ustaz Adi.

Menurut Ustaz Adi Hidayat mengirim doa kepada orang yang meninggal ada di Kitab Adab al-Mufrad No 44 karangan Imam Al Bukhari.

Kitab tersebut kata Ustaz Adi Hidayat menjelaskan mengenai adab dan kehidupan.

“Dalam hadis itu disebutkan, saat seorang anak beristighfar saja, memohon ampun kepada Allah untuk ayahnya yang meninggal dunia tiba-tiba di alam kuburnya diangkat satu derajat,” jelas Ustaz Adi Hidayat.

Kendati demikian, berdasarkan hadits itu, ketika seorang anak mengirimkan doa untuk orang tua yang sudah meninggal dunia, seketika itu diangkat derajatnya oleh Allah SWT.

“Apa ini? Ini adalah kalimat istighfar yang dimohonkan untukmu oleh anakmu,” tambahnya.

Ustaz Adi Hidayat pun menjelaskan bahwa yang diharapkan oleh orang meninggal dunia itu hanyalah dua.

“Kata Nabi, yang diharapkan dua hal, permohonan ampunan untuknya dan doa,” jelasnya. (klw)

 

waallahualam 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral