Malaikat Jibril Turun Kepada Nabi Muhammad SAW Berikan Kabar Baik, Ustaz Adi Hidayat: Setiap Huruf dari Dua Surah Ini Berpotensi Kabulkan Doa.
Sumber :
  • Tangkapan Layar/YouTube Adi Hidayat Official

Malaikat Jibril Turun Kepada Nabi Muhammad SAW Berikan Kabar Baik, Ustaz Adi Hidayat: Setiap Huruf dari Dua Surah Ini Berpotensi Kabulkan Doa

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:25 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengatakan Malaikat Jibril memberikan kabar baik kepada Nabi Muhammad SAW tentang dua surah yang setiap hurufnya berpotensi membuat doa lekas dikabulkan.

“Catat ini kalau bisa dilakukan (baca surah ini) bukan hanya dosa digugurkan tapi setiap hurufnya menggugurkan dosa dan mempercepat terkabulnya doa di hadapan Allah SWT,” jelas Ustaz Adi Hidayat (UAH).

Oleh karenanya, setiap berdoa, sebaiknya jangan tinggalkan dua surah ini.

Namun Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengingatkan, keutamaan dari dua surah yang kata Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW dapat mengabulkan doa ini hanya berlaku hanya jika yang dipanjatkan baik.

“Yang bila dua surah ini dibacakan setiap hurufnya dihitung berpotensi menggugurkan dosa, namun sepanjang doa itu baik untuk dunia,” tandas UAH.

“Jika kurang baik, misal dunia baik akhirat tidak, maka diperbaiki oleh Allah kepada yang lebih baik,” lanjutnya.

Lalu surah apakah yang dijelaskan oleh UAH berpotensi mengabulkan doa itu?

“Surah pertama Al Fatihah, Surah kedua Al Baqarah,” jelas Ustaz Adi Hidayat (UAH) dalam ceramahnya.

Maka ketika akan berdoa, Ustaz Adi Hidayat menyarankan agar setiap Muslim membaca dulu dua surah tersebut.

“Sebelum doa, baca Surah Al fatihah dan Surah Al bAqarah,” saran UAH.

Namun Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengingatkan, Surah Al Baqarah yang dimaksud itu bukanlah dari ayat pertama.

“Tapi Surah Al Baqarah bukan dari ayat pertama kepanjangan, cukupkan di ayat 285 sampai ayat 286,” tandas UAH.

Berikut bacaan lengkap dari Surah Al Baqarah ayat 285-286 dan Al Fatihah yang dikatakan oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW dapat mengabulkan doa.

Surah Al Baqarah Ayat 285

اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ ۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ

Latin: Āmanar-rasūlu bimā unzila ilaihi mir rabbihī wal-mu'minūn(a), kullun āmana billāhi wa malā'ikatihī wa kutubihī wa rusulih(ī), lā nufarriqu baina aḥadim mir rusulih(ī), wa qālū sami‘nā wa aṭa‘nā, gufrānaka rabbanā wa ilaikal-maṣīr(u).

Artinya: Rasul (Muhammad) beriman pada apa (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang mukmin. Masing-masing beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata,) “Kami tidak membeda-bedakan seorangpun dari rasul-rasul-Nya.” Mereka juga berkata, “Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami, wahai Tuhan kami. Hanya kepada-Mu tempat (kami) kembali.”

Surah Al Baqarah Ayat 286

لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ ࣖ

Latin: Lā yukallifullāhu nafsan illā wus‘ahā, lahā mā kasabat wa ‘alaihā maktasabat, rabbanā lā tu'ākhiżnā in nasīnā au akhṭa'nā, rabbanā wa lā taḥmil ‘alainā iṣran kamā ḥamaltahū ‘alal-lażīna min qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih(ī), wa‘fu ‘annā, wagfir lanā, warḥamnā, anta maulānā fanṣurnā ‘alal qaumil-kāfirīn(a).

Artinya: Allah SWT tidak membebani seseorang, kecuali menurut kesanggupannya. Baginya ada sesuatu (pahala) dari (kebajikan) yang diusahakannya dan terhadapnya ada (pula) sesuatu (siksa) atas (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa,) “Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami. Maka, tolonglah kami dalam menghadapi kaum kafir.”

Surah Al Fatihah Ayat 1-7

Ayat 1

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm(i).

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Ayat 2

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ

Al-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn(a).

Segala puji bagi Allah, Tuhan) semesta alam

Ayat 3

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ

Ar-raḥmānir-raḥīm(i).

Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,

Ayat 4

مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ

Māliki yaumid-dīn(i).

Pemilik hari Pembalasan.

Ayat 5

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ

Iyyāka na‘budu wa iyyāka nasta‘īn(u),

Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.

Ayat 6

اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ

Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm(a).

Bimbinglah kami ke jalan yang lurus

Ayat 7

صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ

Ṣirāṭal-lażīna an‘amta ‘alaihim, gairil-magḍūbi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn(a).

(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat.

Itulah dua surah yang dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat (UAH) yang berpotensi mengabulkan doa.

Semoga bermanfaat.

Wallahu’alam

(put)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral