Ustaz Adi Hidayat jelaskan mengenai penunjukkan imam shalat.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Cuma Hafal Surat Al Ikhlas ‘Qul Huwallahu Ahad’ Boleh Jadi Imam Shalat? Ustaz Adi Hidayat Jawab Tegas Hukumnya…

Selasa, 15 Oktober 2024 - 00:01 WIB

tvOnenews.com - Ketika melakukan shalat, setelah membaca surat Al Fatihah diikuti dengan membaca surat pendek.

Banyak surat pendek yang bisa dihafalkan dan dibacakan saat shalat. Namun apakah orang yang hafalannya hanya sedikit seperti surat Al Ikhlas boleh menjadi imam shalat? 

Dalam satu ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan aturan penunjukan Imam shalat meski hafalan suratnya sedikit.

Seperti apa penjelasan dari Ustaz Adi Hidayat mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini. 

Dilansir tvOnenews.com dari tayangan pada kanal YouTube Adi Hidayat Official, awalnya Ustaz Adi Hidayat menerangkan soal imam shalat.

Untuk menentukan siapa imam shalat yang cocok dilihat dari skala prioritas sebagai acuan.

"Ada skala prioritas untuk bisa menempatkan imam ini," ungkap Ustaz Adi Hidayat pada tayangan YouTube Adi Hidayat Official.

Pertama, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan agar carilah orang yang memiliki banyak hafalan surat Al Quran agar dapat dijadikan sebagai imam.

"Yang pertama, jika memang ditemukan yang lebih banyak hafalannya dari yang tadi, maka yang banyak hafalannya didahulukan," ujarnya.

Namun, bukan berarti sembarangan hafal, melainkan bacaannya juga baik dan benar.

"Dengan catatan, yang banyak hafalannya inipun benar dalam hukum tajwidnya," jelas Ustaz Adi Hidayat.

"Terbebas dari kesalahan dalam membaca," sambungnya.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, sangat penting bagi seorang imam untuk memperhatikan setiap bacaannya dalam membaca ayat-ayat Al Quran.

"Karena sedikit saja keliru dalam pengucapan huruf itu bisa merubah kepada makna," tegas UAH.

Oleh sebab itu, apabila terdapat orang yang banyak hafalan tetapi bacaannya masih kurang benar, maka pilihlah yang bacaannya lebih baik walaupun hafalannya tidak banyak.

"Karena itulah jika ada kemudian yang sedikit hafalannya tapi benar lebih bagus dari bacaannya, maka ini didahulukan dibandingkan dengan banyak hafalan tapi tidak bagus bacaannya," terangnya.

Dari penjelasan Ustaz Adi Hidayat tersebut, maka tidak masalah jika memang belum banyak hafalan tapi ditunjuk menjadi imam shalat asalkan bacaannya benar.

Akan tetapi akan jauh lebih baik jika memilih imam shalat yang punya hafalan banyak sekaligus bagus bacaannya.

"Tapi kalau kemudian ada yang lebih baik hafalannya dan juga bagus bacaannya, maka ini yang paling utama untuk menjadi imam," tutupnya. (far/kmr)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:45
04:19
01:56
08:11
14:00
01:21
Viral