Berhasil Bobol Gawang saat Lawan Bahrain, Berikut Doa Ragnar Oratmangoen Jelang Laga China vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Semoga Dikabulkan

Jakarta, tvOnenews.com--Pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen berhasil membobol gawang lawan yaitu Bahrain dengan berakhir 2-2 atau seri pada Kamis (10/10) lalu. 

Hal ini tentu tetap disyukuri karena Indonesia tetap bisa lanjut ke langkah selanjutnya yaitu melawan China. 

Dalam laga melawan Bahrain, diketahui Indonesia sempat unggul 2-1 melalui gol Ragnar Oratmangun di akhir babak pertama dan gol Rafael Struick pada menit ke-74.

dok.kolase tvOnenews.com/Timnas Indonesia 

Namun dalam pertandingan kontra itu, Wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf mencuri perhatian dianggap kontroversial. Laga seharusnya berakhir di menit ke-96 diperpanjang wasit Al Kaf asal Oman hingga Bahrain berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-99.

Sesaat setelah gol tercipta, barulah ia meniup peluit panjang. Inipun menuai komentar seluruh Masy Indonesia dan dunia. 

Momen indah itu dibuat Ragnar Oratmangoen karena mampu mencetak 1 gol di Gawang Bahrain dalam Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pemain Naturalisasi sekaligus mualaf ini, mendapatkan sorotan karena dalam babak pertama Indonesia vs Bahrain berhasil memasukkan bola ke Gawang Tuan Rumah. 

Gol yang tercipta merupakan hasil menerima bola liar di kotak penalti. Lalu, Ragnar Oratmangoen berhasil menyambar bola dan menjebol gawang Bahrain.

Aksi pria yang akrab disapa Wak Haji itu, tak lepas dari hasil kerjasama tim, dan beruntung Maarten Paes sebagai Penjaga Gawang juga bisa mengantisipasi semua serangan tim tuan rumah, sehingga Timnas Indonesia terhindar dari kebobolan.  

Di sisi lain yang jarang diketahui, Pemain Bola darah Belanda ini, akrab disapa Wak Haji merasa lebih nyaman dan menyenangkan di Indonesia karena tingkat toleransinya tinggi. 

Lantas Mengapa Pilih Bergabung Jadi Pemain Naturalisasi dan masuk Timnas Indonesia? 

Ragnar Oratmangoen ditanya hal tersebut oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam rapat bersama yang menjadi bagian proses naturalisasinya.

Persetujuan didapatkan Wak Haji itu, saat rapat kerja Komisi X DPR RI bersama Kemenpora, PSSI dan pihak yang terkait termasuk ketiga pemain tersebut di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (7/3/2024) lalu.

Ragnar Oratmangoen pun diberi pertanyaan soal kontribusinya untuk Timnas Indonesia ketika mendapatkan paspor Indonesia. 

"Assalamualaikum, pertama-tama saya mengapresiasi dan berterima kasih dengan bantuan selama ini pada saya," kata Ragnar Oratmangoen dalam rapat Komisi X waktu lalu.

Alasannya, anak asuhan Shin Tae-yong itu mengungkapkan keseriusannya untuk menjadi bagian dari masyarakat Indonesia. Termasuk dengan membantu mengembangkan sepak bola Indonesia. 

"Saya ingin bergabung dengan masyarakat ini, termasuk di sepak bola dan membantu mengembangkannya," kata Ragnar Oratmangoen.

Pemain Mualaf ini, ingin jadi pemain profesional dan meneruskan berbagi ilmu untuk sepak bola Indonesia.

"Saya berharap saya bisa menjadi bagian dari masyarakat yang baik dan membantu di dalam lapangan," jelas Ragnar. 

"Setelah saya pensiun tentu saya akan membantu mengembangkan pemain muda dan membantu mengembangkan sepak bola di negara ini," pesannya. 

Hal yang tak terduga ialah Ragnar Oratmangoen yang keturunan Indonesia-Belanda ini, meminilai Indonesia sebagai negara mayoritas muslim terbesar di dunia. Hal itu jadi salah satu alasannya. 

"Saya melihat Indonesia sebagai negara mayoritas muslim terbesar dan itu sangat penting bagi saya," kata pemain Fortuna Sittard ini. 

Ternyata ada doa yang pernah dipanjangkan Ragnar Oratmangoen saat ia beribadah Umrah waktu lalu, sebelum melawan Arab Saudi. 

Doa tersebut dianggap menjadi doa jurus jalur langit agar Wak Haji mampu membawa Timnas Indonesia menang. Semoga diijabah Allah SWT.

"Tidak bisa berharap cara yang lebih baik untuk memulai babak tiga dari Kualifikasi Piala Dunia!," tulis Ragnar.(klw)

waallahualam