Janda Tiga Anak Pura-pura Temukan Bayi di Teras yang Ternyata Hasil Hubungan Gelap, Buya Yahya Ingatkan Syarat Utama Jika Ingin Taubat dari Zina.
Sumber :
  • istockphoto

Janda Tiga Anak Pura-pura Temukan Bayi di Teras yang Ternyata Hasil Hubungan Gelap, Buya Yahya Ingatkan Syarat Utama Jika Ingin Taubat dari Zina

Rabu, 16 Oktober 2024 - 19:23 WIB

Semua itu benar-benar merupakan situasi yang kondusif bagi terjadinya perzinaan. 

Larangan melakukan zina diungkapkan dengan larangan mendekati zina untuk memberikan kesan yang tegas.

Bahwa jika mendekati perbuatan zina saja sudah dilarang, apa lagi melakukannya. 

Dengan pengungkapan seperti ini, seseorang akan dapat memahami bahwa larangan melakukan zina adalah larangan yang keras, sehingga benar-benar harus dijauhi.

Yang dimaksud dengan perbuatan zina ialah hubungan yang dilakukan oleh pria dengan wanita di luar pernikahan, baik pria ataupun wanita itu sudah pernah melakukan hubungan kelamin yang sah ataupun belum, dan bukan karena sebab kekeliruan.

Selanjutnya Allah SWT memberikan alasan mengapa zina dilarang.

Alasan yang disebut di akhir ayat ini ialah karena zina benar-benar perbuatan yang keji yang mengakibatkan banyak kerusakan, di antaranya:

1. Merusak garis keturunan, yang mengakibatkan seseorang akan menjadi ragu terhadap nasab anaknya, apakah anak yang lahir itu keturunannya atau hasil perzinaan. 

Dugaan suami bahwa istrinya berzina dengan laki-laki lain mengakibatkan timbulnya berbagai kesulitan, seperti perceraian dan kesulitan dalam pendidikan dan kedudukan hukum si anak. 

Keadaan seperti itu menyebabkan terganggunya pertumbuhan jiwa anak dan menghancurkan tatanan kemasyarakatan.

2. Menimbulkan kegoncangan dan kegelisahan dalam masyarakat, karena tidak terpeliharanya kehormatan. 

Betapa banyaknya pembunuhan yang terjadi dalam masyarakat yang disebabkan karena anggota masyarakat itu melakukan zina.

3. Merusak ketenangan hidup berumah tangga. Nama baik seorang perempuan atau laki-laki yang telah berbuat zina akan ternoda di tengah-tengah masyarakat. 

Ketenangan hidup berumah tangga tidak akan pernah terjelma, dan hubungan kasih sayang antara suami istri menjadi rusak.

4. Menghancurkan rumah tangga. Istri bukanlah semata-mata sebagai pemuas hawa nafsu, akan tetapi sebagai teman hidup dalam berumah tangga dan membina kesejahteraan rumah tangga. 

Berita Terkait :
1 2 3
4
5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:22
03:02
00:54
01:35
02:15
06:15
Viral