- Instagram/@chinafootballassociation
China Tindas Muslim Uighur, Faktanya Gol Penentu Dicetak Warga Xinjiang Behram Abduweli saat Taklukkan Timnas Indonesia
Dikutip dari New York Mag, Rabu (16/10/2024), mulanya China ingin menguasai wilayah. Keinginan negara tersebut membuat konflik Uighur Xinjiang semakin besar.
Etnis Uighur harus merasakan pahit untuk mengekspresikan kebebeasan budaya dan agama akibat kebijakan pembatasan ketat dari China. Keputusan tersebut terjadi pada era Mao Zedhong.
Pada 2022, jumlah etnis Uighur mencapai 45 persen dan etnis Han di Xinjiang sebanyak 42 persen. Sayangnya etnis Has harus bermigrasi ke daerah itu dengan jumlah 2 juta orang dalam satu dekade.
Alasan China membatasi etnis separatis Uighur karena gerakan islamisme semakin meningkat pascaperang dingin. Pada 1989 muncul kelompok ekstremis Islam bernama Partai Islam Turkic (TIP).
Kala itu TIP berkeinginan pemerintahan China diruntuhkan dari Uighur. Hal itu bertujuan agar mereka dapat membentuk negara Islam di daerah tersebut.
(hap)