Akui Timnas Indonesia Bagus tapi Media China Sebut Bisa Menang karena Skuad Garuda Asuhan STY Terlalu Sombong, Ingatkan Pesan Ustaz Adi Jangan Terlalu Percaya Diri.
Sumber :
  • dok.AFC

Akui Timnas Indonesia Bagus tapi Media China Sebut Bisa Menang karena Skuad Garuda Asuhan STY Terlalu Sombong, Ingatkan Pesan Ustaz Adi Hidayat Jangan Terlalu PD

Rabu, 16 Oktober 2024 - 20:28 WIB

Jakarta, tvOnenews.com-- Pertandingan China dan Indonesia di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024) malam WIB cukup sengit dengan skor 2-1. Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong harus menerima kekalahan di laga keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Usai pertandingan tersebut, Media China menyoroti bahkan blak-blakan menyebut negaranya bisa menang atas Timnas Indonesia karena skuad Garuda terlalu sombong.

 

dok.kolase tvOnenews.com/Timnas Indonesia

 

Tim Naga -julukan Timnas China berhasil meraih kemenangan perdananya di putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Gol tercipta datang pada babak pertama melalui sontekan Baihelamu Abuduwaili (21') dan tendangan keras Zhang Yuning (44').

Sementara Timnas Indonesia hanya mampu membalas satu gol melalui sepakan Thom Haye dari dalam kotak penalti di menit ke-86.

Perlu diketahui, Media China yakni Sohu secara gamblang mengklaim China bisa mengalahkan Timnas Indonesia karena skuad Garuda bermain terlalu percaya diri (PD).

Selain itu, Sohu menilai bahwa pasukan Branko Ivankovic lebih beruntung daripada skuad Garuda meski bermain biasa saja di laga tersebut.

"Tim nasional sepak bola (China) menang hanya karena lawannya terlalu sombong dan Ivankovic lebih beruntung bukan karena punya kemampuan," tulis Sohu dalam artikelnya, dikutip Rabu (16/10/2024).

"Namun, tim sepak bola nasional bersikap pasif sepanjang pertandingan, dan sangat pasif. Selain tingkat konversi tembakan yang efektif, keberuntungan juga berpihak pada kami," tambahnya.

"Tim Indonesia sangat agresif, di tiga laga pertama, mengandalkan performa legiun naturalisasi, mereka bermain 3 kali imbang dan 3 kali imbang," tutup Sohu.

Sehubungan dengan ini, mengingatkan kita pada sebuah pesan Ustaz Adi Hidayat soal bagaimana bahayanya sifat sombong atau terlalu percaya diri itu.

Mengutip dari kanal YouTube @ngajisebentar, Ustadz Adi Hidayat mengigatkan umat Islam untuk menjauhi sifat sombong. Sebab itu merupakan salah satu dosa besar dan diharamkan oleh Allah SWT.

Ustadz Adi Hidayat juga menyebutkan sifat sombong adalah salah satu dosa besar yang sangat dibenci oleh Allah. Bahkan, amal ibadah sebanyak apapun tidak akan berarti jika disertai dengan kesombongan.

"Dia sombong, nggak ada nilainya," tegasnya. 

Sebagai umat muslim dan non muslim pun sebaiknya menghindari sifat sombong. Pesan ini menjadi pengingat bahwa kesombongan hanya akan menghancurkan segala kebaikan yang kita lakukan.

Sifat sombong, juga disampaikan dalam sebuah Hadits Qudsi, Allah menegaskan bahwa keagungan adalah milik-Nya dan siapa saja yang mencoba mengenakannya, tidak akan pernah mencium bau surga.

"Makanya Allah haramkan sifat itu, keagungan. Dalam Hadis Qudsi, siapa yang mencoba mengenakannya tidak akan pernah mencium bau surga," jelasnya.

Sekadar informasi, STY juga memberikan tanggapan dari hasil laga tersebut, katanya seluruh pemain Timnas Indonesia sudah berjuang dan menunjukkan perlawanan di sepanjang pertandingan.

“Walaupun kalah, Timnas Indonesia telah menunjukkan penampilan terbaiknya,” ujar Shin Tae-yong dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan.

Dengan tegas bapak Timnas Indonesia itu, mengatakan kalau laga dengan China bukanlah akhir pertandingan. Masih ada laga berikutnya ei November mendatang. 

“Selama kepada China yang telah memenangkan pertandingan ini. Baik China maupun Timnas Indonesia sebetulnya sama-sama menunjukkan keinginan untuk menang,” kata dia. 

''Tapi ini bukan akhir dari segalanya. Timnas Indonesia bakal mempersiapkan diri lebih baik untuk pertandingan berikutnya dengan kondisi yang jauh lebih baik,” sambung dia. (klw)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:27
02:30
05:51
03:16
03:36
00:44
Viral