Sarwendah Semringah Terima Tawaran Raffi Ahmad Meski Bantah Mengemis, Pesan Ustaz Khalid Basalamah soal Dapat Hadiah

tvOnenews.com - Mantan istri Ruben Onsu, Sarwendah Tan telah menerima kedatangan tamu saat Raffi Ahmad berkunjung ke rumahnya.

Sarwendah sangat merasakan kebahagiaan bahwa Raffi Ahmad mendatangi rumahnya saat bersama Deswita. Suami Nagita Slavina itu juga mengelilingi tempat tinggal mewahnya mantan istri Ruben Onsu tersebut.

Sarwendah pun menemaninya saat Raffi Ahmad ingin melihat isi rumah mewahnya. Tiba-tiba Raffi melakukan percakapan memberikan pengakuan sangat tertegun dengan tempat tinggalnya Sarwendah.

Sarwendah mendapat pertanyaan saat rumahnya dipuji Raffi Ahmad. Kala itu Sultan Andara menawarkan bantuan hadiah berupa barang untuk mengisi rumah Sarwendah.

"Rumah kamu gede banget dan keren banget, apa saja yang harus diisi," tanya Raffi Ahmad kepada Sarwendah dikutip dari unggahan Instagram @raffinagita1717, Kamis (17/10/2024).

Sarwendah pun menjawab sambil memperlihatkan sikap bercandanya. Hal ini menunjukkan telah mendapat tawaran hadiah dari Raffi Ahmad.

Sarwendah meminta agar lantai atas dalam rumahnya diisi dengan barang-barang elektronik. Ia mengaku ruangan tersebut masih banyak yang kosong.

"A isiin TV, isiin itu yah di atas, TV sama kulkas ya A," respons Sarwendah.

Deswita yang menemani Raffi Ahmad turut berbicara setelah memberikan penawaran hadiah. Ia ikut mendukung upaya Sultan Andara berencana mengisi barang lantai atas rumahnya Sarwendah.

"Iya A nanti anak-anak juga bisa nambah kan, kasian A, Sarwendah kan sekarang single fighter harus wajib bekerja sendirian," tambah Deswita.

Permintaan tersebut memicu beragam reaksi negatif dari netizen. Sarwendah pun langsung membantah soal percakapan terima tawaran hadiah dari Raffi.

"Buat yang komentar, mohon mengerti dahulu sebelum berkomentar," tulis Sarwendah dalam kolom komentarnya.

Sarwendah kini merupakan single fighter mengutarakan dirinya tetap mencari uang untuk menghidupi anak-anaknya.

"Saya pun kerja dan jangan menyudutkan sebelah pihak," terang Sarwendah.

"Anak-anak saya juga bisa baca, jadi bagi yang tidak mengerti tidak usah sembarangan komen, thanks," sambungnya.

Tentu, dari Sarwendah mendapat tawaran bantuan hadiah langsung dari pemberian Raffi Ahmad mengingat pesan Ustaz Khalid Basalamah tentang hukum dan adab hal tersebut.

Lantas, apa hukum menerima tawaran hadiah dalam kondisi mampu berkaca dari Sarwendah akan diberikan langsung oleh Raffi Ahmad?

Dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube Khalid Basalamah Official, Kamis, Ustaz Khalid Basalamah membahas hadiah dari orang lain yang diterima dalam kondisi mampu.

Dari perspektif agama Islam, Ustaz Khalid Basalamah mendukung orang Muslim memberikan bantuan. Menutunya, tawaran tersebut sebagai sikap tolong-menolong.

Meski demikian, Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan soal meminta dan memaksa menerima bantuan dari orang lain maka hukumnya haram. Hal tersebut berlaku bagi orang yang kondisinya masih mampu.

"Karena ini termasuk ibadah yang sangat dicintai Allah SWT, sebagaimana dijelaskan dalam hadits Nabi Muhammad SAW," ujar Ustaz Khalid Basalamah.

Ustaz Khalid menjelaskan pertolongan tersebut menciptakan kegembiraan. Misalnya hiburan untuk menghapus kesedihan dan berkeinginan senantiasa membahagiakan orang lain.

"Kemudian dari sisi yang lain bagaimana tentang orang-orang yang meminta, harus ada pemahaman hukum disini, banyak sekali hadits yang dikatakan oleg Al-Mundziri tentang masalah bab khusus, haramnya mengemis bagi yang mampu," terang Ustaz Khalid.

Menurutnya, orang yang mampu harus tetap menjaga kemuliaan. Jika berkaca dari Sarwendah yang membantah mengemis bantuan dari Raffi.

Ia mengatakan seseorang dapat menerimanya diliat dari tolak ukur segi kemampuannya. Terutama tidak memiliki finansial cukup kuat.

"Dan tadi tolak ukurnya dia tidak punya makan siang dan makan malam, kalau tidak minta hari itu dia akan kelaparan," tuturnya.

Ia mendukung jika bantuan atau hadiah diterima guna menghindari keluarganya kelaparan atau memenuhi kehidupan mereka. Meski syaratnya dalam kondisi tidak mampu.

"Hal itu dibolehkan, namun jika dia sudah ada kemampuan tidak boleh lagi melakukan hal demikian," tandasnya.

(hap)