Mantan pemain Timnas Indonesia U20, Hugo Samir seorang anak Jacksen F Tiago sebagai Hafidz Al-Quran.
Sumber :
  • Instagram/@hugosamir28

Masih Ingat Hugo Samir Eks Pemain Timnas Indonesia U20? Anak Jacksen F Tiago Ternyata Dapat Predikat Hafidz Al-Quran

Kamis, 17 Oktober 2024 - 22:24 WIB

tvOnenews.com - Anak Jacksen F Tiago, Hugo Samir sempat menjadi rumor pada bursa transfer pemain Liga 1 2024/2025. Ia pernah menjadi bagian pemain Timnas Indonesia U20 yang ternyata dikenal Hafidz Al-Quran.

Hugo Samir yang pernah bermain untuk Timnas Indonesia U20 kini mengenyam karier sebagai pesepak bola di Persik Kediri untuk berlaga di Liga 1 2024/2025.

Hugo Samir mendapat pendidikan keras dari Jacksen F Tiago. Mantan pemain Timnas Indonesia U20 dan U19 tersebut lama bermain pada kompetisi usia muda EPA.

Hugo Samir juga merupakan jebolan dari Asiop. Ia bermain di sejumlah klub junior yang rata-rata berkompetisi di Liga 1 di antaranya Barito Putera Youth, Persebaya Youth, Persis U-20, Bhayangkara U-18, serta Borneo U-20.

Sayangnya Hugo Samir pernah mengalami kontroversi setelah kepala dua. Penyerang Persik Kediri itu sempat mengalami masalah dengan PSSI.

Ia pernah mendapat hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Hal ini mengacu pelanggaran yang dibuatnya menendang perangkat pertandingan ketika memperkuat Bhayangkara FC U-19 di EPA Liga 1 U-18 2021.

Ia tidak seperti biasa tiba-tiba menunjukkan emosi yang meledak-ledak. Itu akan membuat sikapnya semakin tidak terkontrol.

Dari emosinya yang meledak membuat sejumlah pemain terlibat kericuhan. Salah satunya ia menjadi pemicu utamanya karena menciptakan pelanggaran atas kejadian tersebut.

Hugo Samir pun harus merasakan pahit setelah emosinya tidak terkontrol. Ia harus menepi dari lapangan atas hukuman dari Komdis PSSI selama 12 bulan dan dikenai denda sebesar Rp5 juta.

Namun, kiprah Hugo Samir bersama Timnas Indonesia U-24 harus kembali menahan mentalnya.

Ia mendapat hujatan pasca melakukan pelanggaran. Suporter Timnas Indonesia menganggap tindakan itu sangat merugikan dan tidak perlu dilakukan karena hanya sepele.

Ia harus menorehkan kartu merah setelah pelanggaran diciptakan oleh dirinya. Kala itu Garuda Muda harus mengalami kekalahan atas Uzbekistan.

Namun, ia pernah bermain bagus saat mendapat kesempatan membela Timnas Indonesia U24. Kala itu ia tampil apik saat menghadapi Kirgistan pada pertandingan pertama Grup F Asian Games 2023, Selasa (19/9/2023).

Ia berhasil membukukan satu gol untuk Timnas Indonesia atas Kirgistan. Garuda Muda pun menang dengan skor 2-0 di Zhejiang Normal University East Stadium.

Sayangnya Hugo Samir tidak mendapat jatah bermain untuk Timnas Indonesia U-20 baru-baru ini. Indra Sjafri mencoretnya saat masih masa pemusatan latihan (TC).

Indra Sjafri sangat memfokuskan skuadnya ketika itu kala latihan yang digelar pada internal game di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Jumat (19/1/2024).

"Sudah dipulangkan kembali di klub (Borneo FC)," ujar Indra Sjafri kepada wartawan dikutip, Kamis (17/10/2024).

Alasan Hugo Samir tidak masuk dalam skuad Garuda Nusantara diungkap oleh Indra Sjafri. Itu bertujuan agar dia terus mengikuti latihan di klubnya saat memperkuat Borneo FC.

Hugo Samir memiliki fakta rahasia sebagai anak dari mantan pesepak bola Brazil. Ia tidak hanya bisa bermain sepak bola melainkan sosok yang religius.

Hugo Samir mempunyai potensi lainnya. Anak Jacksen F Tiago yang baru mualaf tersebut merupakan seorang Hafidz Al-Quran.

Eks pelatih Timnas Indonesia, Jacksen F Tiago bersama sang anak, Hugo Samir
Sumber :
  • Instagram/jt_jacksen_f_tiago_coach

 

Sang ayah membeberkan bahwa anaknya dinobatkan sebagai Hafidz Al-Quran. Jacksen mengabarkan informasi tersebut dari media sosial Instagram pribadinya pada 2020.

"Hugo Samir, seorang atlet sepakbola dan juga Hafiz Quran yang juga memiliki mimpi menerima Ballon dOr," tulis Jacksen F Tiago dalam Instagram pribadinya dikutip, Kamis (17/10/2024).

Jacksen F Tiago yang mualaf baru-baru ini mengatakan Hafidz Al-Quran sebagai cita-cita Hugo selain bermain sepak bola.

Hugo mendapat amanah dari sang ayah. Ia harus tetap bersikap baik dan bermanfaat kepada semua orang. Itu salah satu mewujudkan cerminan Hafidz Al-Quran.

"Selamat pria kecil, untuk kelulusan online-mu. Pergilah kejar mimpimu," kata Jacksen.

Hugo Samir merupakan lulusan dari lembaga pendidikan Cambridge International School. Itu berasal dari naungan Cambridge Assessment International Education.

Hugo juga pernah mengunggah dirinya berhasil meraih peringkat tiga lomba adzan selain ayahnya memamerkan sang anak mendapat predikat Hafidz Al-Quran.

"Detik-detik juara tiga adzan," tulis Hugo Samir dalam video diunggah Instagram miliknya.

(hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:32
16:52
01:55
01:09
03:04
01:55
Viral