Sebelum Bahrain Ketar-ketir Lawan Timnas Indonesia ke Depannya, Wasit Ahmed Al kaf Beberkan Tak Lupa Doa di Setiap Laga

tvOnenews.com - Laga Timnas Indonesia masih membuahkan polemik baru. Kini Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) hingga wasit Ahmed Al kaf telah berani muncul di media sosial.

Federasi Bahrain sampai meminta laga tandang ke markas Timnas Indonesia dipindahkan di luar negeri. Itu berhubungan dengan pasca pihaknya dianggap diuntungkan oleh wasit Ahmed Al Kaf.

Pertandingan Bahrain kala menjamu Timnas Indonesia menggemparkan dunia. Itu bermula penggawanya dikasih jatah mencetak gol oleh wasit Ahmed Al Kaf pada menit ke-90+9.

Padahal papan skor telah menunjukkan Timnas Indonesia mampu unggul 2-1. Itu jika wasit Ahmed Al Kaf meniup peluit sesuai dengan ketentuan injury time pada menit ke-90+6.

Sayangnya wasit Ahmed Al Kaf baru meniup peluit tanda pertandingan berakhir pada menit ke-90+10 setelah Bahrain menyamakan kedudukan.

Sontak, amarah netizen tidak terbendung hinggah menyerang seluruh akun media sosial Bahrain dan pemainnya. Tak lupa akun Instagram milik sang wasit juga menjadi target sasaran hujatan.

Berbagai hujatan yang terus-menerus menyerang Bahrain membuat BFA mengeluarkan pernyataan rilisan resminya. Pihaknya meminta saat pertandingan dijamu Timnas Indonesia tidak digelar di SUGBK.

"Pernyataan Asosiasi Sepak Bola Bahrain terkait perilaku suporter Indonesia yang tidak dapat diterima terhadap Persatuan Sepak Bola Bahrain. Asosiasi Sepak Bola Bahrain telah mengikuti, selama beberapa hari terakhir, perilaku suporter Indonesia yang tidak dapat diterima dan tidak bertanggung jawab terhadap Asosiasi Sepak Bola Bahrain dan para pemain Tim Nasional Bahrain, menyusul pertandingan tim nasional kita melawan Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia," bunyi poin pertama pernyataan rilisan BFA dalam Instagram resminya dikutip, Jumat (18/10/2024)

"Sejalan dengan keinginan Asosiasi Sepak Bola Bahrain dalam memastikan keselamatan para anggotanya, terutama anggota tim nasional, asosiasi kami sedang dalam proses menghubungi FIFA dan AFC untuk memberi tahu mereka tentang perilaku yang tidak dapat diterima yang telah didapat oleh Asosiasi Sepak Bola Bahrain mulai dari ancaman, kata-kata hinaan dan pencemaran nama baik yang dapat mempengaruhi keselamatan anggota tim nasional saat bertanding di ibu kota Jakarta," bunyi poin kedua pernyataan rilisan BFA.

Sebelumnya, Ahmed Al Kaf sampai memberanikan diri untuk buka suara. Ia merasa tidak tahan hingga berbicara kepada media asal Oman, Hala FM Radio.

Dikutip tvOnenews.com dari Hala FM Radio, Jumat, wasit Ahmed Al Kaf menyampaikan bahwa momen tersebut sebagai keputusan tersulitnya. Ia mengatakan saat dirinya memimpin setiap pertandingan bukan sesuatu hal mudah karena memiliki tanggung jawab besar.

"Anda berada di tengah kerumunan dan dalam pertandingan yang mungkin sulit dan menentukan nasib," ujar Ahmed Al Kaf dalam sesi wawancara dengan Hala FM Radio.

Sebagai penganut agama Islam, Al Kaf tidak pernah melupakan amalan sebelum memulai pertandingan. Ia mencontohkan dirinya kerap berzikir hingga berdoa terutama saat ditugaskan memimpin laga Bahrain versus Garuda di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10/2024).

"Jadi saya berpesan kepada Anda untuk selalu berdoa dan dan membaca Al-Quran. Ini adalah hal-hal yang menantang diri Anda," terangnya.

"Saya berlari di sebagian besar pertandingan dan saya menyebut doa-doa Nabi dan zikir di dalamnya," sambungnya.

Al Kaf membeberkan bahwa sangat nyaman ketika terus menerapkan sejumlah amalan. Meski ia harus tetap menyiapkan mentalnya di tengah ribuan suporter yang hadir di stadion.

"Syukur kepada Allah dengan pengalaman panjang dan kepercayaan diri, kami telah melewati laga-laga dengan intensitas tinggi," tuturnya.

"Gambaran mental buat saya sangat penting bagi Anda untuk memiliki kepercayaan diri, terutama kepercayaan pada diri sendiri," tukasnya.

(hap)