Ustaz Khalid Basalamah jelaskan hukum anak angkat minum ASI berkaca dari Sarwendah menyusui Betrand Peto.
Sumber :
  • Kolase Instagram/betrandpetoputraonsu & Tangkapan layar YouTube Khalid Basalamah Official

Dari Betrand Peto Suka Minum ASI Sarwendah, Begini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah soal Hukumnya dari Kisah ini

Minggu, 20 Oktober 2024 - 02:02 WIB

tvOnenews.com - Mantan istri Ruben Onsu, Sarwendah Tan pernah berbicara sang anak angkat, Betrand Peto suka minum ASI dirinya. Itu mengingat penjelasan yang diungkap oleh Ustaz Khalid Basalamah.

Betrand Peto selalu minum ASI Sarwendah terus menjadi sorotan publik. Kabar tersebut berangkat dari pengakuan mantan penyanyi grup Cherrybelle saat berbincang dengan Melaney Ricardo.

Saat di podcast Melaney Ricardo, Sarwendah membagikan kisah kebersamaannya dengan Betrand Peto ketika masih menjadi istri Ruben Onsu. Terutama cerita anak angkatnya minum ASI darinya.

Sarwendah pun menceritakan secara detail awal mula ASI miliknya diminum oleh Betrand Peto alias Onyo. Itu berkaca putri bungsunya, Thania Putri Onsu berkewajiban meminum air ASI.

Aktris usia 35 tahun itu terus sigap menyusui Thania. Tiba-tiba Onyo melihat putri bunsunya selalu dikasih ASI Sarwendah. Kebetulan ada tiga kulkas menjadi tempat penyimpanan ASI di rumahnya.

Sarwendah dan Betrand Peto
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

 

Sarwendah mengutip ucapan Onyo saat Thania mendapat ASI. Bahwa sang anak angkat merasa iri putri bungsunya disusui ibu kandungnya.

"Kan kakak juga?," kata Sarwendah sambil mengulas ucapannya sambil menjawab dengan kelembutan dikutip dari podcast Melaney Ricardo, Minggu (20/10/2024).

Kebetulan Sarwendah merasa terenyuh saat mendengar pengakuan Onyo. Sang anak angkat membeberkan hanya bisa menikmati air teh sejak usia delapan bulan.

Onyo mengakui tidak pernah mendapatkan ASI. Itu membuat mantan istri Ruben sedih dan berusaha menawarkan ASI yang disimpan di lemari es dalam rumahnya untuk diberikan kepada sang anak angkat.

"Aku bilang 'Kakak kalau mau minum ASI boleh kok, ASI-nya bunda kan banyak di kulkas. Nanti bunda panasin," tutur Sarwendah lagi.

Sementara, mantan suami Sarwendah, Ruben Onsu pernah mengklarifikasi isu Onyo minum ASI Sarwendah. Presenter itu memberikan pengakuan mengejutkan karena ia juga terenyuh saat mendengar Betrand hanya minum teh sejak kecil.

"Kan ada susunya Wenda yang dipompa. Memang kita punya lemari es khusus ASI, ya itu buat Betrand. Pagi dia (Betrand) minum. Kalau malem dia mau minum, ya minum. Paling banyak 2 sampai 3 kali sehari," ungkap Ruben Onsu dikutip dari YouTube Cumicumi.

Dari cerita itu mencatatkan bahwa Sarwendah tidak menawarkan minum ASI. Tetapi, Betrand Peto yang merasa iri meski Sarwendah dan Ruben Onsu tetap menganggap Onyo bagian dari keluarganya.

Pengakuan Sarwendah sempat menimbulkan berbagai reaksi netizen. Bahkan sampai ada yang bertanya-tanya soal pemberian ASI pada anak angkat dari perspektif agama Islam. Meski keduanya bukan berasal dari keluarga Muslim.

Kisah Betrand Peto minum ASI Sarwendah mengingat pesan dari Ustaz Khalid Basalamah, lantas apa hukum menyusui anak angkat khususnya kepada anak laki-laki dalam agama Islam? Mari simak di sini!

Dikutip tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube Andilow9035, Minggu, Ustaz Khalid Basalamah mengupas tuntas hukum ASI ibu angkat diminum anak angkat berkaca dari kisah Sarwendah dan Betrand Peto.

Ustaz Khalid Basalamah
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Khalid Basalamah Official

 

Ustaz Khalid Basalamah mengambil kisah zaman Nabi Muhammad SAW. Kala itu Salim menjadi pembahasan utama yang statusnya sebagai sahabat Nabi SAW.

Pendakwah kelahiran dari Makassar itu memaparkan secara detail tentang Salim. Sahabat Nabi SAW ternyata berstatus sebagai budak. Ia dijual dan dibeli oleh Abu Hudzaifah bin Yaman.

Keluarga Hudzaifah telah merawat Salim sejak kecil. Saat seorang budak itu berusia akil baligh membuat istri Hudzaifah khawatir.

Istri dari pemegang rahasia Nabi Muhammad SAW itu merasa ketakutan Salim kerap kali melihat dirinya ketika tidak menutup aurat. Penyebabnya Salim sudah mendapat pengakuan anak mereka.

Istri Abu Hudzaifah pun datang menemui Nabi Muhammad SAW. Ia langsung bertanya hukum anak angkat telah dianggap seperti anak kandung.

"Ya Rasulullah, Salim adalah seorang budak, bukan anak kandung saya. Lalu sekrang dia sudah tinggal bersama kami, dan biasa melihat pakaian sehari-hari. Kerap melihat aurat saat tidak pakai kerudung karena sudah seperti anak sendiri. Bagaimana apakah boleh?," ujar Ustaz Khalid Basalamah saat mengutip salah satu hadits.

Ustaz Khalid melanjutkan ceritanya saat Nabi Muhammad SAW menjawab pertanyaannya. Beliau menyarankan kepada istri Abu Huudzaifah soal persusuan.

"Susuilah dia, maka dia akan menjadi mahrammu," kata Ustaz Khalid.

Kisah Sarwendah menyusui Onyo seperti mempunyai keterkaitan pada cerita istri Hudzaifah. Pasalnya, istri sahabat Nabi SAW juga sedang memiliki waktu memberikan ASI kepada anak kandungnya.

"Di sini maksudnya kata-kata susui itu, kebetulan dia masih punya anak kecil. Dan masih dalam usia menyusui. Maka Nabi SAW menyuruh untuk menaruh ASI tersebut dalam sebuah wadah, kemudian diberikan kepada anak yang sudah akil baligh tadi untuk diminum, sampai dia kenyang," jelas Ustaz Khalid.

"Karena kata Nabi SAW, pengharaman susu (ASI) itu dengan hilangnya rasa lapar. Ada yang mengatakan riwayat ini khusus untuk Salim, untuk kasus yang lain tidak boleh," sambungnya.

Meski demikian, Ustaz Khalid menjelaskan bahwa para ulama mempunyai beragam pendapatnya masing-masing. Ada yang menyebutkan hadits riwayat tersebut bersifat khusus dan tidak umum.

"Tapi ini adalah pendapat umum. Jadi anak angkat, walaupun sudah dewasa, maka kalau si perempuan atau ibu angkatnya masih punya ASI dan masih menyusui anaknya yang masih bayi," paparnya.

"Anak angkat ini kalau bisa diberi susu (ASI) tadi sampai dia kenyang, maka berarti dia menjadi mahram. Kalau enggak, maka hukumnya enggak boleh. Maka hukumnya hukum asing, atau hukum orang asing," tandasnya.

(udn/hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
12:22
14:45
14:38
13:36
08:36
05:15
Viral