Pengakuan Jujur STY soal Pemain Timnas Indonesia yang Progres Baik Bukan Asnawi Mangkualam atau Ragnar Oratmangoen di Tengah Proses Beradaptasi Budaya dan Agama.
Sumber :
  • dok.kolase tvonenews.com

Pengakuan Jujur STY soal Pemain Timnas Indonesia yang Progres Baik Bukan Asnawi Mangkualam atau Si Mualaf Ragnar Oratmangoen

Minggu, 20 Oktober 2024 - 03:51 WIB

Jakarta, tvOnenews.com-- Usai pertandingan Timnas Indonesia dengan China waktu lalu nama Shin Tae-yong atau STY jadi trending di Medsos. Tak lain kritikan atas kualitas bermain anak asuhnya belum maksimal.

Masuknya Timnas Indonesia ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China semakin buat nama pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong disorot. 

Sebab mampu mendidik anak-anaknya bermain secara tim dan profesional. Beberapa nama pemain Timnas Indonesia populer akhir-akhir ini yaitu Ragnar Oratmangoen dan Asnawi Mangkualam serta pemain naturalisasi lainnya. 

 

dok.kolase tvOnenews.com/Timnas Indonesia 

 

Nama pemain naturalisasi itu, berhasil menghipnotis pecinta bola karena bakat yang dimiliki. Selain itu, pria yang akrab disapa Wak Haji mencuri perhatian karena masuk daftar pemain bola mualaf juga. 

Selain dari nama Ragnar Oratmangoen yang mencuri perhatian, ada juga pemain lokal seperti Asnawi Mangkualam yang baru saja kena marah warganet karena dianggap tak cocok jadi kapten saat melawan China pada (15/10) kemarin. 

Pelatih Shin Tae-yong dengan kedua nama pemain Timnas Indonesia di atas cukup menilai positif. Seperti di waktu lalu, saat ditemui di Jakarta, ia memuji Asnawi.

Pendapat pelatih yang akrab disapa STY itu bukannya tanpa alasan, Asnawi tampil sangat impresif bersama Jeonnam Dragons di K League 2. 

Musim ini saja, Asnawi mampu mencatatkan 16 penampilan dengan mencetak dua assist untuk Jeonnam Dragons. 

"Menurut saya, Asnawi cukup bisa untuk bermain di Liga 1 Korea karena dia punya kemampuan yang baik juga," kata Shin Tae-yong sebelumnya Timnas Indonesia masuk babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

"Apalagi sudah beradaptasi di Korea dan performanya semakin meningkat," ucap Shin Tae-yong.

Coach Shin Tae-yong dalam YouTube BAL, juga menjelaskan kalau ingin menata struktur (sistem) dunia persepakbolaan Indonesia lebih baik.

Menurutnya, dengan pengelolaan yang baik, tidak hanya mengantarkan Timnas Indonesia juara tapi lebih dari itu.

"Sebenarnya saya ke Indonesia untuk mengubah sistem sepak bolanya. Daripada terlalu menitik beratkan pada prestasi," tegas STY.

"Saya berpikir dengan akarnya harus kuat maka ke atasnya juga kuat. Tidak bisa hanya membebankan kancah senior ke pelatih," ungkapnya.

Menurutnya, perlu untuk memupuk pada generasi muda atas skill yang bisa diasah untuk ajang lebih besar.

"Saya benar - benar merekrut generasi muda," ucap STY.

"Bagaimanapun saya harus menempa generasi atau pemain muda dan merubah sistemnya," terang bapaknya Skuad Garuda ini.

Di sisi lain, ia juga mengaku agama dan budaya di Indonesia jadi salah satu tantangannya memilih Indonesia. Selain karena memang tertantang tapi juga mengasah dirinya.

"Saat saya baru datang, saya berusaha untuk memahami budaya Islam," ungkap Shin Tae-yong dikutip dari Sportalkorea.

"Bahkan ada seorang dokter beragama Islam di Jakarta. Saya pun mengundangnya untuk mendengar budaya Indonesia dan Islam selama sekitar tiga jam," sambungnya.

Sehubungan dengan lamanya ia mengasuh Timnas Indonesia, siapakah nama pemain yang dinilai progres baik?

Dalam perjalanan dia sebagai pelatih Timnas Indonesia, STY juga mengungkapkan kalau, semua pemain menurutnya sama baiknya. 

"Jujur saya tidak bisa memilih hanya satu nama pemain saja," kata STY. 

"Bukan hanya saja progres (pemain), juga ada di jajaran staf pelatihan, hampir semua baik," jelas Pelatih Timnas Indonesia itu dalam YouTube sport 77 indonesia. (klw)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:03
05:47
12:22
14:45
04:04
14:38
Viral