- Antara
Ketum PP Muhammadiyah Bicara Poin Kepribadian, Minta Warganya Tidak Buta Fenomena Politik dari Pilkada 2024
Lamongan, tvOnenews.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir membahas poin kepribadian warganya. Itu berkaitan dengan fenomena politik dari Pilkada 2024 semakin mengalami peningkatan.
Ia menyoroti sikap kepribadian warga Muhammadiyah pada masa Pilkada 2024. Seperti Kiai Ahmad Dahlan mengambil posisi pada saat momen politik terus menjaga kokoh bersikap independen.
Ia mengatakan hal ini banyaknya warga Muhammdiyah gagal mengidentifikasi baik dari segi individu maupun dalam organisasi. Ini mengacu pada keterbatasan fenomena politik dari mereka.
"Kalau sudah senang dan tidak senang itu menjadi partisan. Kalau pas senang dukungnya berlebihan, kalau pas tidak senang nolaknya berlebihan," ujar Haedar Nashir dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, Minggu (20/10/2024.
Ketua Umum PP Muhammadiyah itu menyampaikan tentang kepribadian pada masa peningkatan fenomena politik saat meresmikan Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) Tower pada Sabtu (19/10/2024).
Haedar melanjutkan posisi dialami Kiai Ahmad Dahlan tidak pernah bermain hantam dan tunduk kepada siapa pun. Meski sang kiai menjadi Penghulu Keraton.