Bukan Cuma Urus Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Ternyata Pernah Jadi Anggota Ormas Islam ini

tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sejatinya pernah menjadi bagian anggota ormas Islam di tengah fokus untuk Timnas Indonesia berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Erick Thohir bahkan pernah mendapat mandat sebagai anggota kehormatan dalam ormas Islam. Meski ia tetap gencar mengembangkan Timnas Indonesia karena berstatus Ketua Umum PSSI.

Erick Thohir kini harus menyibukkan diri dengan Timnas Indonesia. Ia mencoba memberikan terbaik agar Garuda bisa memenangkan setiap pertandingan di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Erick Thohir juga berusaha membawa sekitar belasan pemain keturunan. Itu bertujuan Timnas Indonesia mempunyai skuad yang semakin kokoh.

Erick Thohir sukses meminang Kevin Diks yang akan segera dinaturalisasi belum lama ini. Meski proses pelaksanaan pengambilan sumpah Warga Negara Indonesia (WNI) pemain berdarah Maluku itu masih belum diketahui jadwal kepastiannya.

Erick Thohir juga memberikan komentarnya setelah Timnas Indonesia kalah atas China. Skuad Garuda harus menanggung malu ditekuk tim Negeri Tirai Bambu dengan skor 2-1.

Hanya Thom Haye berusaha mengejar ketertinggalan papan skor untuk Timnas Indonesia. Pemain keturunan itu berhasil membobol gawang lawan setelah China mencetak dua gol.

Pertandingan Timnas Indonesia saat kontra China telah berlangsung di Stadion Pemuda Qingdao, Tiongkok, Selasa (15/10/2024).

Erick pun berpesan kepada pecinta sepak bola Tanah Air. Mereka harus tetap mendukung kolega Timnas Indonesia.

"Di kala menang maupun kalah. Sepulang mereka dari China saya akan mengadakan evaluasi," ungkap Erick Thohir dikutip dari laman PSSI, Senin (21/10/2024).

Namun, Erick mempunyai kegiatan yang lainnya di tengah memajukan sepak bola Indonesia. Ia pernah berada dalam barisan ormas Islam setelah mendapat amanat sebagai anggota kehormatannya.

Erick pernah menjalankan mandatnya sebagai anggota kehormatan di Nahdlatul Ulama (NU). Ia ditunjuk mengisi posisi Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Informasi Erick pernah menjabat sebagai Lakpesdam PBNU langsung diungkapkan oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya.

Penunjukan Erick secara resmi menjadi Ketua Lakpesdam PBNU dalam acara Pembukaan Muktamar Pemikiran NU 2023 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (1/12/2023).

"Saya sudah menandatangani SK baru, dan ketua Lakpesdamnya sudah berganti. Ketua Lakpesdam Erick Thohir," ungkap Gus Yahya dikutip dari NU Online, Senin.

Erick menggantikan posisi KH Ulil Abshar Abdalla disapa Gus Ulil dan Hasanuddin Ali yang saat itu menjabat Ketua Lakpesdam PBNU. Ketua Umum PSSI itu ditunjuk bisa mendukung kemajuan kebutuhan energi operasional di NU.

"Karena saya mau membangun teknokrasi dalam operasi organisasional NU dan Pak Erick orang yang sangat berpengalaman, mempunyai track record kinerja yang bagus sekali dalam soal itu," jelas Gus Yahya.

Di tangan Erick Thohir, posisi Lakpesdam PBNU diharapkan Gus Yahya akan seperti dengan fungsi dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) PBNU.

"Saya ingin membangun Lakpesdam ini menjadi Bappenasnya PBNU. Pak Erick sudah bersedia," katanya.

Erick pun merasa bahagia sempat merasakan posisi Lakpesdam PBNU pada 2023 lalu.

Sayangnya ia tidak lagi berstatus Ketua Lakpesdam PBNU. Wakil Ketua Umum PBNU Amin Said Husni sebelumnya mengatakan Menteri BUMN pada periode mantan Presiden Jokowi itu dinonaktifkan jabatannya sebagai anggota kehormatan PBNU di bagian Lakpesdam.

Erick tidak sendirian, 64 pengurus fungsion lainnya juga dinonaktifkan PBNU. Penyebabnya berkaitan mereka terlibat dalam urusan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Surat penonaktifan Ketua PSSI itu tidak menjabat Ketua Lakpesdam PBNU telah tercatat dengan nomor surat 285.a/PB.01/A.II.01.08/99/01/2024.

"SK No 285.a merupakan perbaikan dari SK 285 terhahulu," tandas Amin Said dalam keterangan tertulisnya dikutip, Senin.

(hap)