Eks pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll (kiri) dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kanan).
Sumber :
  • Kolase Persija Jakarta & AFC

Berbeda dari Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, Thomas Doll Pamer Toleransi Beragama saat di Persija sampai Lakukan ini

Senin, 21 Oktober 2024 - 16:04 WIB

tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan mantan pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll memiliki kesamaannya dalam urusan agama. Mereka berdua sangat menerapkan toleransi beragama.

Shin Tae-yong yang kini melatih Timnas Indonesia sangat menghargai pemain menganut agama Islam. Itu serupa dengan Thomas Doll saat menjadi pelatih Persija Jakarta.

Namun, toleransi beragama antara Shin Tae-yong di Timnas Indonesia dan mantan pelatih Persija Jakarta Thomas Doll memiliki perbedaan. Meski keduanya dikenal orang yang memberikan kebebasan bagi pemain Muslim sebagai penganut agama Islam.

Saat ini, Shin Tae-yong sedang memfokuskan Timnas Indonesia untuk meraih kemenangan. Ia belum bisa membawa Garuda meraih kemenangan di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia telah mengarungi empat pertandingan hanya baru menorehkan tiga poin. Rinciannya mendapat hasil imbang dalam tiga laga dan satu kekalahan saat ditekuk China.

Padahal skuad Garuda memiliki banyak pemain naturalisasi berlabel Grade A. Sayangnya itu tidak membuat timnas mudah mendapatkan posisi teratas klasemen Grup C.

Meski begitu, STY sapaan akrabnya sukses membuat skuad asuhannya menahan imbang dua klub langganan Piala Dunia dalam grup C, yakni Australia dan Arab Saudi.

Kala itu Timnas Indonesia mendapat hasil seri atas Arab Saudi dari penyerang keturunannya, Ragnar Oratmangoen yang mencetak gol pada babak pertama. Tetapi, pemain Arab Saudi sukses menyamakan kedudukan papan skor sampai akhir pertandingan.

Pada laga kedua Grup C, Timnas Indonesia harus ditahan imbang dengan skor 0-0 oleh Socceroos di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024). Setelah itu, Garuda lagi-lagi meraih hasil seri atas Bahrain meski hampir mendapat tiga poin jika wasit tidak membuat kontroversi.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY)
Sumber :
  • tvonenews.com - Ilham Giovani

 

Namun, keindahan berasal dari Shin Tae-yong ketika memberikan ruang pemain Garuda beragama Islam menyempatkan ibadah umrah. Momen tersebut sebelum Timnas Indonesia melawan Arab Saudi.

Sebelumnya, Coach Shin menjelaskan kepada media asal Korea Selatan, Sportalkorea bahwa dirinya telah mengetahui budaya dan agama Islam di Indonesia sangat kental. Itu yang membuatnya langsung memahaminya saat baru dipinang PSSI.

"Saat saya baru datang, saya berusaha untuk memahami budaya Islam," ungkap Shin Tae-yong dikutip dari Sportalkorea, Senin (21/10/2024).

"Ada seorang dokter beragama Islam di Jakarta. Saya pun mengundangnya untuk mendengar budaya Islam selama sekitar tiga jam," sambungnya.

Meski demikian, Coach Shin saat melatih Timnas Indonesia U-20 sempat menyarankan penggawanya agar tidak berpuasa saat bulan suci Ramadhan. Padahal ia mengakui tidak akan berurusan dengan agama para pemain hingga mengatur jadwal latihan. Itu berguna agar tidak bentrok dengan waktu ibadah.

"Maksudnya kita tetap makan tanpa puasa, mungkin hari-hari puasa itu bisa diganti setelah selesai periode puasa," kata Coach Shin.

Pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu pun tetap menghargai meski sarannya tidak mengandung paksaan. Ia juga sampai menemui sejumlah tokoh agama untuk konsultasi soal terbenturnya jadwal latihan dengan waktu ibadah puasa.

"Jadi saya harus koordinasi dulu dengan pemimpin agama dan pemain, biar bisa fokus saat pertandingan dan sehari sebelumnya fokus ke laga," tuturnya.

"Untuk itu memang harus dibicarakan ke pemain dan pemimpin agama nanti," sambungnya.

Sementara, mantan pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll juga mempunyai pengalaman serupa. Ia menunjukkan toleransi terhadap agama Islam saat para pemainnya menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll
Sumber :
  • ANTARA/RAUF ADIPATI

 

Thomas bahkan sama sekali tidak mempermasalahkan skuad Persija yang berstatus Muslim tetap menunaikan ibadah puasa Ramadhan. Ia mengetahui puasa mempunyai banyak manfaatnya, terutama pada kesehatan tubuh.

"Saya pikir saat kita tidak terlalu banyak mengonsumsi sesuatu maka kepala kita akan lebih jernih," ungkap Thomas Doll dikutip dari laman resmi Persija, Senin.

Thomas yang melatih Macan Kemayoran dari April 2022 hingga Juni 2024 itu menganggap para pemain bisa lebih bersemangat di setiap pertandingan. Penyebabnya berasal dari ibadah puasa yang bagus untuk kesehatan meski harus menahan lapar sampai menjelang waktu Maghrib.

"Selain itu, orang yang berpuasa akan merasa lebih baik, mempunyai kekuatan, dan energi lebih," jelas Thomas Doll.

"Menurut saya manfaat puasa sangat bagus. Bukan dari turunnya berat badan saja, namun juga untuk membersihkan segalanya," lanjutnya.

Mantan pesepak bola Jerman itu memberikan pengakuan yang sangat mengejutkan. Ia bahkan sampai ingin ikut mencoba ibadah puasa seperti halnya dilakukan oleh para asuhannya di Persija.

"Kita akan lihat mungkin suatu saat saya akan mencoba melakukan puasa. Hampir seluruh pemain di sini berpuasa. Saya pikir kenapa pelatihnya tidak ikut mencoba," tandasnya.

(hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:36
02:51
08:34
05:55
01:15
02:00
Viral