- Istimewa
Spekulasi Menteri Agama Mesir Sebut Gerakan dan Pemikiran NU Serupa dengan Negaranya saat Sambangi Kantor PBNU
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Agama (Menag) Mesir Syekh Usamah Sayyid Al-Azhari melakukan kunjugan ke Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya dan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar langsung menyambut kedatangan Menag Mesir di Lantai 4 Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2024).
Kunjungan yang berlangsung selama satu jam, Syekh Usamah berdiskusi dengan beberapa tokoh PBNU. Menag Mesir itu menilai NU memiliki gerakan dan pemikiran yang sama dengan negaranya baik pada kebangsaan maupun keuumatann.
"Khusus dengan NU Sayyid Usamah menyampaikan penghormatan yang tinggi terhadap NU. Karena menurut beliau, NU adalah institusi keagamaan yang bersejarah dan yang paling dekat dan paling cocok dengan Al-Azhar dari aspek ideologi, pemikiran, gerakan, dan pemikiran kebangsaan keumatan," ungkap Syekh Usamah saat dikutip oleh Wasekjend PBNU Ahmad Ginanjar Sya'ban.
Sementara, Wasekjend PBNU Ahmad Ginanjar Sya'ban mengatakan soal kunjungan Menag Mesir. Ia yang menerjemahkan ucapannya bahwa Syekh Usamah menyampaikan kedatangannya ingin memberikan ucapan selamat kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
- NU Online/Suwitno
"Sayyid Usamah mengucapkan selamat atas terlantiknya Presiden dan Wakil Presiden baru untuk Indonesia Pak Prabowo dan Bapak Gibran," terang Ginanjar.
Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran telah menjalankan proses pelantikan dan pengucapan sumpah jabatan dalam Sidang Paripurna MPR RI pada Minggu (20/10/2024).
Saat menyampaikan pesan Syekh Usamah, Ginanjar mengatakan bahwa Menag Mesir itu menyampaikan harapan dan doa. Ini mengacu kepada Prabowo-Gibran setelah resmi menyandang sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.
"Beliau juga mendoakan kepemimpinan baru ini bisa membawa Indonesia lebih maju, berkah, dan lebih sejahtera," katanya.
Penasihat Presiden Mesir Bidang Keagamaan itu tiba-tiba membahas sosok KH Hasyim Asy'ari. Syekh Usamah menilai sosok tersebut bukan orang biasa.
Menurut Syekh Usamah, Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari sebagai sosok yang mempunyai visi dan misi kebangsaan dengan jelas. Ia juga menilai sosok tersebut orang yang berilmu terutama pada masalah umat.
Ia mengabarkan para ulama dari Al-Azhar Mesir kerap kali menjadikan KH Hasyim Asy'ari sebagai rujukan bagi mereka. Khususnya masalah umat dan kebangsaan.
"Beliau memiliki arsip dan dokumen bersejarah yaitu surat-surat dari KH Hasyim Asy'ari untuk Syekh Al-Azhar pada masa itu dan Grand Mufti pada masa itu yaitu Syekh Muhammad Bakhit Al-Muthi'i. Lalu ada Al-'Allâmah Yusuf Ad-Dajwi Al-Mishri," ucapnya.
Lanjut, ia menjelaskan kedua tokoh dari Mesir ternyata mempunyai arsip berbagai hal yang berasal dari KH Hasyim Asy'ari. Kebetulan mereka juga pernah berkomunikasi pada zamannya.
Ada beberapa poin berasal dari isi komunikasi mereka, seperti keumatan, Ahlusunnah wal Jamaah hingga segala berkaitan tentang NU.
"Syekh Usamah kemudian menyinggung tentang respek dan penghormatan beliau terhadap NU dan sekali lagi Syekh Usamah menegaskan tantang kedekatan antara NU dan Al-Azhar (Mesir)," tandasnya.
(hap)