- dok.ilustrasi freepik
Mau Tahajud tapi Sebentar Lagi Waktu Shalat Subuh, Apakah Masih Boleh? Buya Yahya Sebut Hukumnya Bisa Kalau ....
Jakarta, tvOnenews.com-- Punya niat tahajud tapi bangun kesiangan. Apakah boleh meski waktunya mau shalat subuh? simak penjelasan lengkap Buya Yahya.
Menurut Buya mau shalat tahajud tapi bangun kesiangan mungkin sering dialami kebanyakan orang. Apalagi diwaktu mepet shalat subuh, kaya 15 atau 5 menit lagi adzan.
Pendakwah Indonesia ini pun menjelaskan seseorang punya niat mau belajar shalat tahajud itu sangatlah baik.
Hal yang kerap buat seseorang kesiangan, umumnya menganggap shalat tahajud masuk golongan ibadah sunnah. Sehingga sering menyepelekan waktunyam.
Padahal meski shalat tahajud sunnah, kata Buya Yahya memiliki keistimewaan tersendiri. Bila dijalankan akan menambah pahala dan bantu meraih kesuksesan.
Lantas, muncul pertanyaan, kalau bangunnya mepet waktu subuh, apakah masih boleh shalat tahajud?.
Hal ini akan dijawab Buya Yahya dalam ceramahnya dalam YouTube Al-Bahjah tv, dikutip Senin (22/10/2024). Ia menjelaskan tahajud yakni ibadah tengah malam.
Dalam pelaksanaannya, shalat tahajud dilakukan setelah tidur malam. Meskipun tidak wajib, istimewanya bisa disesuaikan kebutuhan.
"Waktu tahajud adalah waktu salat yang dilakukan tengah malam kita sudah menikmati tidur malam. Tahajud itu dari posisi nyaman menjadi bangun itu namanya tahajud," kata Buya Yahya.
"Makanya berat, karena enaknya tidur hangatnya selimut empuknya badan harus bangun menyentuh air yang dingin hebat," sambungnya.
Sehingga Buya Yahya memastikan sudah tidur sebelum shalat tahajud.
Ia mengatakan, melaksanakan shalat tahajud sangat dianjurkan dikerjakan bersama Witir.
Buya Yahya menilai, tahajud dan witir merupakan paket komplit. Sangat dianjurkan dilakukan usai tahajud agar lebih afdhol shalatnya.
Sementara waktunya, Buya sebut shalat tahajud bisa disesuaikan. Tapi agar lebih afdhol ibadah bisa di waktu tengah malam.
Sekalipun dalam kondisi mengantuk berat, diusahakan.
Lebih lanjut, Buya Yahya tegaskan selama belum masuk shalat subuh maka tetap diperbolehkan.
Artinya, kurang 10 menit lagi mau masuk subuh. Anda masih diperbolehkan lakukan shalat tahajud, selama adzan shalat subuh belum berkumandang.
"Baik waktunya tahajud sekaligus witir, maka jangan lupa kalau tahajud harus ada witirnya sekalian," ucap Buya Yahya.
"Kalau anda bangun tidur malam dan lalu shalat. Artinya dari tidur menjadi sholat biarpun itu adalah salat badiyah Isya yang belum Anda lakukan, jadi tahajud buat Anda," sambungnya.
"Sementara waktu tahajud adalah selagi belum masuk waktu subuh, maka anda boleh melakukan witir juga. Selagi masuk waktu subuh, maka sudah tidak ada lagi waktu witir maupun tahajud, ini adalah masalah waktu, tahajud itu bukan Witir tapi tahajud bukanlah witir, makanya tahajud sekaligus witir sangat dianjurkan," terang Buya.
Sebagaimana dalam hadist berikut, disebutkan shalat tahajud dilakukan setelah tidur, dilansir dalam laman Kementerian Agama,
قَوْلُهُ: (بَعْدَ نَوْمٍ) وَلَوْ يَسِيرًا، وَلَوْ كَانَ النَّوْمُ قَبْلَ فِعْلِ الْعِشَاءِ، لَكِنْ لَا بُدَّ أَنْ يَكُونَ التَّهَجُّدُ بَعْدَ فِعْلِ الْعِشَاءِ، حَتَّى يُسَمَّى بِذَلِكَ وَهَذَا هُوَ الْمُعْتَمَدُ
“Penjelasan kalimat [setelah tidur] : walaupun tidur sebentar dan tidurnya dilakukan sebelum shalat Isya, tapi shalat tahajud tetap dilakukan setelah shalat Isya. Oleh sebab itu shalat ini disebut shalat tahajud (tahajud: tidur di waktu malam) dan inilah pendapat yang mu’tamad [kuat]. (Sulaiman Ibn Muhamad ibn Umar Al-Bujairomi, Hasyiyatul Bujairomi ala Syarhil Minhaj, [Mesir, Mustafa al-Babi al-Halabi: 1345 H] juz 1, halaman 286).(klw)
waallahualam