- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
Pesan Ustaz Adi Hidayat untuk Jokowi yang telah Purnabakti: Terima Kasih atas Dedikasinya Selama 10 Tahun
Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Quantum Akhyar Institute, Ustaz Adi Hidayat membuat pesan kepada Joko Widodo (Jokowi) telah purnabakti sebagai Presiden RI ke-7. Pesannya disampaikan tepat pada Hari Santri Nasional 2024.
"Pak Jokowi dalam hal ini yang pertama saya pribadi ingin menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi pengabdian selama 10 tahun sebagai presiden ketujuh Negara Kesatuan Republik Indonesia," ungkap Ustaz Adi Hidayat melalui kanal YouTube pribadinya, Selasa (22/10/2024).
Ustaz Adi Hidayat berharap video mengandung pesan-pesannya untuk Jokowi bisa dicerna dengan sebaik mungkin.
Pasalnya, Jokowi telah menyelesaikan tugasnya selama 10 tahun menjabat sebagai Presiden RI ke-7.
"Kami menampilkan video ini langsung membuatnya di hari Selasa ini, 2 hari kurang lebih setelah purna Bakti dengan harapan agar dapat lebih rileks, lebih nyaman untuk bisa disimak," terangnya.
- Julio Trisaputra-tvOne
Menurut UAH sapaan akrabnya, Jokowi sebagai Presiden RI selama 10 tahun pastinya tidak sedikit menjalankan amanahnya. Itu semua dikerjakan setulus hati demi kemakmuran masyarakat Indonesia.
Pendakwah karismatik dari Pandeglang itu menganggap Jokowi telah melaksanakan tugasnya atas izin dari Allah SWT.
Ia berpendapat sebagai Presiden RI ke-7 masih memiliki berbagai kekurangan. Tugasnya pun diharapkan dapat diperbaiki oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Itu satu bagi kita semua dari sekian legasi yang mungkin didapatkan. Tentu ada kebaikan-kebaikan terlepas dari berbagai macam kekurangan-kekurangan setiap orang pasti memiliki itu semua," jelasnya.
Lanjut, Pendakwah lulusan S2 dari UIN Bandung itu pun menyampaikan permohonan maafnya kepada Jokowi. Ia merasa banyak kesalahan yang diperbuat baik oleh dirinya maupun masyarakat Indonesia.
Pada dasarnya selama Jokowi menjabat 10 tahun, terus mendapat berbagai kritikan di semasa pemerintahannya. Namun itu semua bertujuan agar pemerintah lebih baik untuk kesejahteraan rakyat.
"Ini saya sebagai rakyat melakukan hal-hal yang kurang layak, kurang pantas untuk dilakukan," imbuhnya.
"Dan tentunya ini secara terbuka mudah-mudahan bapak berkenan untuk memaafkan, berkenan untuk melapangkan, dan dengan itu pula mudah-mudahan Allah SWT memberikan kemuliaan," sambungnya.
Sebelumnya, Jokowi mengakhiri jabatannya sebagai Purnabakti Presiden RI ke-7 pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Hari itu menjadi momentum pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Proses pelantikan tersebut telah berlangsung dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta.
(hap)