- dok.ilustrasi freepik
Tafsir Surah An Nisa Ayat 150, Waspada Sifat Kufur, Berikut Ciri-cirinya
Jakarta, tvOnenews.com-- Dalam surah An Nisa ayat 150 disampaikan perihal sifat orang kufur dalam agama Islam. Sebaiknya, hati-hati karena Allah SWT sangat membenci hal tersebut.
Secara umum kata kufur dimaknai sebagai sifat yang tidak beriman kepada Allah SWT.
Disampaikan dalam tafsir Tahlili: Di antara manusia ada yang beriman kepada Allah dan sebagian rasul-Nya seperti orang-orang Yahudi dan Nasrani. Orang-orang Yahudi berkata,
“Kami percaya hanya kepada Musa, tidak percaya kepada Muhammad.” Dan orang Nasrani berkata, “Kami percaya kepada Musa dan Isa, tetapi tidak percaya kepada Muhammad.”
Kepercayaan seperti itu berarti mencampur-adukkan antara iman dan kafir, padahal sesungguhnya iman dan kafir itu adalah dua hal yang sangat bertentangan.
Berikut ayat 150 dikutip dari laman Quran Kementerian Agama (Kemenag):
اِنَّ الَّذِيْنَ يَكْفُرُوْنَ بِاللّٰهِ وَرُسُلِهٖ وَيُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّفَرِّقُوْا بَيْنَ اللّٰهِ وَرُسُلِهٖ وَيَقُوْلُوْنَ نُؤْمِنُ بِبَعْضٍ وَّنَكْفُرُ بِبَعْضٍۙ وَّيُرِيْدُوْنَ اَنْ يَّتَّخِذُوْا بَيْنَ ذٰلِكَ سَبِيْلًاۙ
Innal-lażīna yakfurūna billāhi wa rusulihī wa yurīdūna ay yufarriqū bainallāhi wa rusulihī wa yaqūlūna nu'minu biba‘ḍin wa nakfuru biba‘ḍ(in), wa yurīdūna ay yattakhiżū baina żālika sabīlā(n).
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang kufur kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan bermaksud membeda-bedakan179) antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya dengan mengatakan, “Kami beriman kepada sebagian dan kami mengingkari sebagian (yang lain),” serta bermaksud mengambil jalan tengah antara itu (keimanan atau kekufuran)
Tafsir singkat Kemenag:
Sesungguhnya orang-orang yang ingkar kepada Allah dan rasulrasul-Nya, dan bermaksud membeda-bedakan antara keimanan kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, seperti orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani, dengan mengatakan,
“Kami beriman kepada sebagian, yakni beriman kepada Nabi Musa atau Nabi Isa, dan kami mengingkari sebagian yang lain, tidak beriman kepada Nabi Muhammad, serta dengan ucapannya itu mereka bermaksud mengambil jalan tengah antara iman juga atau ingkar, merekalah, yaitu orang-orang yang beriman kepada sebagian rasul-rasul Allah dan ingkar kepada sebagian rasul-rasul yang lain, orang-orang kafir yang sebenarnya. Dan Kami sediakan untuk orang-orang kafir itu azab yang menghinakan sesuai dengan perbuatannya."