Kalau Mau Didik Anak Menabung Tolong Para Orang Tua Pikir-pikir Lagi, Kata Ustaz Khalid Basalamah Bisa Keliru jika...

tvOnenews.com - Ustaz Khalid Basalamah membahas terkait orang tua yang mengajarkan anak menabung. Pendidikan ini menjadi aspek terpenting untuk dibahas secara tuntas.

Ustaz Khalid Basalamah memahami para orang tua menginginkan anak menabung sejak usia buah hatinya masih dini. Harapan mereka agar anak tidak selalu boros dalam menggunakan uang.

Namun begitu, Ustaz Khalid Basalamah menyarankan tidak perlu mengajarkan anak menabung. Ia menyampaikannya kepada para orang tua agar tidak keliru.

"Karena kalau kita suruh dia menabung, sementara dia kan tidak perlu tabungan itu," ungkap Ustaz Khalid Basalamah dinukil tvOnenews.com dari kanal YouTube Khalid Basalamah Official, Rabu (23/10/2024).

Ia menjelaskan biasanya ada beberapa keuntungan dari anak menabung yang diajarkan para orang tua. Pendidikan menjadi faktor penting sebagai bekal mereka saat semakin berkembang.

"Katanya untuk pendidikan masa depan, kalau saya liat itu tidak mendidik," katanya.

Pasalnya, uang yang telah menggunung bisa berpotensi anak akan boros. Islam mengajarkan bahwa umat Muslim dilarang menghaburkan harta jika tidak memiliki manfaat.

Dari Surah Al Isra Ayat 26-27 menjelaskan anjuran umat Muslim tidak boleh boros, Allah SWT berfirman:

وَاٰتِ ذَا الْقُرْبٰى حَقَّهٗ وَالْمِسْكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِ وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيْرًا, اِنَّ الْمُبَذِّرِيْنَ كَانُوْٓا اِخْوَانَ الشَّيٰطِيْنِ ۗوَكَانَ الشَّيْطٰنُ لِرَبِّهٖ كَفُوْرًا

Artinya: "Berikanlah kepada kerabat dekat haknya, (juga kepada) orang miskin, dan orang yang dalam perjalanan. Janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya para pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya." (QS. Al Isra, 17:26-27)

Pemborosan bisa menyebabkan anak tidak bisa mengelola keuangan secara baik. Menurutnya, kebiasan tersebut harus diubah terutama dari para orang tua.

Penceramah itu menuturkan ada cara yang baik terhadap pendidikan menabung untuk anak. Proses Islami dan ajaran Al Quran hingga sunnah Nabi bisa menjadi solusi bagi para orang tua.

Ada sifat kikir yang berpotensi dimunculkan anak. Itu terjadi para buah hati tidak mempunyai tujuan secara jelas meski niat orang tua mereka sangat baik demi masa depannya.

Anak juga dapat menggunakan uang atas cinta yang berlebihan terhadap hartanya ketika sifat kikir muncul. Itu membuat mereka tidak pernah mengerti arti sedekah sebagai cara yang baik jika menggunakan pendidikan secara Islami.

"Kenapa? Karena kalau kita kasih dia celengan dan dia menabung, dia akan menjadi orang yang bakhil. Dia nabung, gak mau sedekah. Bahkan kalau kakaknya atau adeknya pegang celengannya dia marah," paparnya.

Sifat kikir dalam Islam, ia mengatakan sesuatu pada diri manusia sangat dibenci oleh Allah SWT. Semua harta yang dimiliki di dunia hanya berupa titipan. Tetapi mereka tidak menggunakannya dengan baik.

Pria bernama asli Zeed Abdullah Basalamah itu pun memberikan saran bahwa menabung tidak hanya proses pengumpulan uang untuk bekal dan masa depan anak. Kegiatan itu bisa dijadikan persiapan untuk hal-hal bermanfaat, salah satunya membantu orang membutuhkan.

Ustaz Khalid merincikan kegunaan lainnya bisa dipakai untuk sedekah, zakat, serta infak. Para buah hati akan memahami arti tentang berbagi terhadap sesama manusia.

"Lebih baik bapak ibu kasih uang, misalnya uang jajan sekolah bilang ‘nak nanti kalau ada temannya yang butuh bantu ya, ada celengan masjid di sekolah masukin ya’ ajarin dari kecil," terangnya.

Terkait sedekah, ia menyarankan orang tua mengutamakan pendidikan kegiatan itu walaupun mereka berdalih anak diajarkan menabung.

Kendati demikian, sedekah masuk dalam elemen penting yang telah diajarkan dalam agama Islam. Itu cara membuat anak akan menjadi orang berkecukupan atau mempunyai banyak harta.

"Sedekah pangkal kaya. Tidak ada akan pernah ketemu konsep Islam sama kapitalis. Kapitalis menabung pangkal kaya, gak akan sedekah dengan menabung, susah. Makanya harus kita tanamkan," ucapnya.

Namun, Ustaz Khalid tidak memaksakan para orang tua menerapkan pandangan dan sarannya. Setiap anak mempunyai hak dalam memperoleh pendidikan menabung dari cara ibu dan ayah tercintanya.

"Ini saya pribadi ya. Jadi kalau Anda mau ikut Alhamdulillah, tidak juga Anda punya hak. Kita bukan sedang bicara dalil syar’i, tapi saya melihat pola ini perlu diterapkan," tandasnya.

Wallahu A'lam Bishawab.

(adk/hap)