Bacaan Ratib Al Athas.
Sumber :
  • istockphoto

Bacaan Ratib Al Athas

Rabu, 23 Oktober 2024 - 22:21 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ratib adalah rangkaian bacaan zikir yang disusun untuk diamalkan dan dibaca dalam bentuk wirid atau dalam majelis zikir. 

Kata ratib berasal dari bahasa Arab "رتب" yang berarti teratur atau tersusun. 

Sementara dalam konteks Islam, ratib merujuk pada doa, zikir, atau bacaan-bacaan tertentu yang dilakukan secara rutin, baik individu maupun berjamaah.

Salah satu zikir yang biasa dibaca adalah Ratib al Athas, berikut bacaan lengkapnya.

راتب العطّاس

الْفَاتِحَةُ إِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهِ وَسَلَّمَ، الْفَاتِحَة: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ، اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ، الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ، مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ، اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ، اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ، صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ. اٰمِيْن

Latin: Al-Fâtiḫata ila hadlratin-nabiyyi Muḫammadin shallallâhu `alaihi wa âlihi wa sallama, al-fâtihah: A`ûdzu billahi minasy-syaithânir-rajîm(i). Bismillâhir-rahmânir-rahîm(i). Al-hamdulillâhi rabbil-`âlamîn(a). Arrahmânir-rahîm. Mâliki yaumid-dîn(i). Iyyâka na`budu wa iyyâka nasta`în(u). Ihdinash-shirâtal-mustqîm(a). Shirâtal-ladzîna an`amta `alaihim ghairil-maghdûbi `alaihim wa lâdl-dlâllîn(a). âmîn

Artinya: Untuk keharibân Nabi Muhammad shallallâhu ‘alaihi wa sallam, al-Fatihah... Aku berlindung dengan Allah dari godaan setan yang terkutuk. Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

أَعُوْذُ بِاللهِ السَّمِيْعِ الْعَلِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ ×٣

Latin A`udzubillâhis-samî`il-`alîmi minasy-syaithanir-rajîm(i). 3x

Artinya: Aku berlindung kepada Allah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari godaan setan yang terkutuk. (3x)

لَوْ اَنْزَلْنَا هٰذَا الْقُرْاٰنَ عَلٰى جَبَلٍ لَّرَاَيْتَهٗ خَاشِعًا مُّتَصَدِّعًا مِّنْ خَشْيَةِ اللّٰهِۗ وَتِلْكَ الْاَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُوْنَ

Latin: Lau anzalnâ hâdzal-qur’âna ‘ala jabalin lara’aitahu khâsyi‘an mutashaddi‘an min khasyatillâh(i), watilkal amtsâlu nadlribuhâ linnâsi la‘allahum yatafakkarun(a)

Artinya: Sekiranya Kami turunkan Al-Qur'an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia agar mereka berpikir. (QS Al-Hashr: 21)

هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِۚ هُوَ الرَّحْمٰنُ الرَّحِيْمُ

Latin: Huwallâhul-Ladzî Lâ Ilâha Illâ Huwa `âlimul-ghaibi wasy-syahâdati huwar-raḫmânur-raḫîm(u)

Artinya: Dialah Allah tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, Dialah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. (QS Al-Hashr: 22)

هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلٰمُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيْزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُۗ سُبْحٰنَ اللّٰهِ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ

Latin: Huwallâhul-ladzî lâ ilâha illâ huwal-malikul-quddûsus-salamul-mu’minul-muhaimnul-`azîzul-jabbârul-mutakabbir(u), subhânallâhi `ammâ yusyrikûn(a).

Artinya: Dialah Allah tidak ada tuhan selain Dia. Maharaja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Menjaga Keamanan, Pemelihara Keselamatan, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. (QS Al Hashr: 23)

هُوَ اللّٰهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰىۗ يُسَبِّحُ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ

Latin: Huwallâhul-khâliqul-bâriul-mushawwiru lahul-asmâul husna, yusabbihu lahu mâ fis-samawâti wal-ardl(i), wa huwal-`azizul-hakîm(u).

Artinya: Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Dia memiliki nama-nama yang indah. Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada-Nya. Dan Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana. (QS Al Hashr: 24)

أَعُوْذُ بِاللهِ السَّمِيْعِ اْلعَلِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ ×٣

Latin: A`udzubillâhis-samî`il-`alîmi minasy-syaithanir-rajîm(i). 3x

Berita Terkait :
1
2 3 4 5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral