- Istockphoto
Teks Khutbah Jumat Singkat 25 Oktober 2024: Transisi Pemimpin Indonesia, Ini Cara Bersikap yang Sah
Pada kesempatan kali ini, khatib meminta izin menyampaikan tema terkait pemimpin dalam sesi ceramah shalat Jumat sekarang. Kebetulan sebelumnya Indonesia telah mengalami transisi pemimpin yang baru. Itu merupakan bentuk perjuangan baru agar kita menjadi bangsa kuat.
Kita juga mengharapkan agar kondisi kita dan seluruh masyarakat Indonesia bisa menemukan kesejahteraannya. Itu merupakan harapan kita semua sebagai bangsa yang merdeka.
Proses pelantikan presiden baru telah menentukan Indonesia mengalami transisi. Kita sebagai rakyat, harus menemukan bagaimana cara bersikap terhadap pemimpin dan pemerintahan daerah sendiri.
Khatib mengambil ulasan yang dirangkum bagaimana bersikap yang baik terhadap pemimpin baru.
Cara bersikap pertama, ada yang menyebutkan kita patut memberikan doa. Anjuran mendoakan pemimpin barunya suatu keharusan. Itu sebagai bentuk rakyat mendukung ketua dalam negaranya mendapat petunjuk dan mampu agar terus adil.
Pada dasarnya kemampuan pemimpin mengemban tugasnya secara amanah akan berdampak kepada rakyat negaranya.
Salah satu hadits riwayat dari 'Auf bin Malik RA menerangkan tentang kebaikan pemimpin, Rasulullah SAW bersabda:
خِيَارُ أَئِمَّتِكُمُ الَّذِينَ تُحِبُّونَهُمْ وَيُحِبُّونَكُمْ وَيُصَلُّونَ عَلَيْكُمْ وَتُصَلُّونَ عَلَيْهِمْ وَشِرَارُ أَئِمَّتِكُمُ الَّذِينَ تُبْغِضُونَهُمْ وَيُبْغِضُونَكُمْ وَتَلْعَنُونَهُمْ وَيَلْعَنُونَكُمْ، قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفَلاَ نُنَابِذُهُمْ بِالسَّيْفِ فَقَالَ: لاَ مَا أَقَامُوا فِيكُمُ الصَّلاَةَ وَإِذَا رَأَيْتُمْ مِنْ وُلاَتِكُمْ شَيْئًا تَكْرَهُونَهُ فَاكْرَهُوا عَمَلَهُ وَلاَ تَنْزِعُوا يَدًا مِنْ طَاعَةٍ
Artinya: "Sebaik-baik pemimpin kalian adalah yang kalian mencintai mereka dan mereka pun mencintai kalian. Mereka mendo’akan kalian dan kalian pun mendo’akan mereka. Sejelek-jelek pemimpin kalian adalah yang kalian membenci mereka dan mereka pun membenci kalian, juga kalian melaknat mereka dan mereka pun melaknat kalian." Kemudian ada yang berkata, "Wahai Rasulullah, tidakkah kita menentang mereka dengan pedang?" Rasulullah SAW bersabda, "Tidak, selama mereka masih mendirikan shalat di tengah-tengah kalian. Jika kalian melihat dari pemimpin kalian sesuatu yang kalian benci, maka bencilah amalannya dan janganlah melepas ketaatan kepadanya." (HR. Muslim Nomor 1855)