Zikir Setelah Shalat Fardhu.
Sumber :
  • freepik

Bacaan Lengkap Zikir Setelah Shalat Fardhu

Kamis, 24 Oktober 2024 - 13:59 WIB

Allâhu lâ ilâha illa huwal-ḫayyul-qayyûmu lâ ta’khudzuhu sinatun wa lânaum(un). Lahu mâ fis-samâwâti wa mâ fil-ardl(i) man dzal-ladzî yasyfa‘u ‘indahu illâ bi idznih(i). ya‘lamu mâ baina aidîhim wa mâ khalfahum wa lâ yuḫîthûna bi syai’in min `ilmihi illâ bimâ syâ’a. wasi‘a kursiyyuhus-samâwâti wal-ardla wa lâ ya’ûduhu ḫifdhuhumâ wa huwal-‘aliyyul-‘adhim

Artinya: Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit .dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Maha Besar (QS al-Baqarah: 255)

شَهِدَ اللهُ أَنَّهُ لَا إِلٰهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ، لَا إِلٰهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ، إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللّٰهِ الْإِسْلَامُ، قُلِ اللّٰهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ، بِيَدِكَ الْخَيْرُ، إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. تُوْلِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُوْلِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ، وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ، وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Syahidallâhu annahu lâ ilâha illâ huwa wal-mala’ikatu wa ûlûl ilmi qâiman bil-qisth(i). lâ ilâha illâ huwal-‘azizul hakîm(u). innad-dîna ‘indallâhil-islam(u). Qulillâhumma mâlikal-mulki tu’tîl-mulka man tasyâ’u wa tanzi‘ul-mulka mimman tasyâ’u watu‘izzu man tasyâ’u wa tudzillu man tasyâ’u biyadikal-khair(u). innaka ‘alâ kulli syai’in qadîr(un). Tûlijul-laila fin-nahâri wa tûlijun-nahâra fil-laili, wa tukhrijul-hayya minal-mayyiti wa tukhrijul-mayyita minal-ḫayyi, wa tarzuqu man tasyâ’u bighairi hisâb(in).

Latin: Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Dan Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau berikan rezeki kepada siapa yang Engkau kehendaki tanpa perhitungan.

سُبْحَانَ اللهِ ×٣٣ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ ×٣٣ اَللهُ أَكْبَرُ ×٣٣

Subhânallâh(i) 33x Al-hamdulillâh(i) 33x Allâhu akbar(u) 33x

Artinya: Maha Suci Allah (33x) Segala puji bagi Allah (33x) Allah Maha Besar (33x)

اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا، لَاإِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، لَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّابِاللهِ الْعَلِـيِّ الْعَظِيْمِ

Allâhu akbaru kabîran wal-hamdulillâhi katsîran wa subhânallâhi bukratan wa ashîla(n). lâ ilâha illâhu wahdahu lâ syarîka lah(u). lahul-mulku walahul-ḫamdu yuhyî wa yumîtu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadîr(un). Lâ haula wa lâ quwwata illâ billâhil-‘aliyyil-adhîm(i)

Berita Terkait :
1 2
3
4 5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral