Ustaz Hanan Attaki (UHA) bagikan suri teladan Nabi Muhammad SAW saat menemui makmum shalat berjamaah sembarangan.
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Hanan Attaki

Jika Temui Makmum Shalat Berjamaah yang Sembarangan, Kata Ustaz Hanan Attaki Ikuti Suri Teladan Nabi Muhammad SAW

Kamis, 24 Oktober 2024 - 16:16 WIB

tvOnenews.com - Ustaz Hanan Attaki mengisahkan suri teladan Nabi Muhammad SAW. Pada kisah itu menceritakan seorang sahabat yang mengikuti shalat berjamaah.

Ustaz Hanan Attaki menyebutkan bahwa sahabat menjadi makmum saat shalat berjamaah. Kebetulan Nabi Muhammad SAW berada di bagian shaf depan.

"Ketika Bakrah melihat Nabi dan para sahabat sudah dalam posisi rukuk," ungkap Ustaz Hanan Attaki dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube Menjemput Ridha Allah Channel 2, Kamis (24/10/2024).

Sebagai sahabat, Ustaz Hanan Attaki (UHA) mengatakan Bakrah bercerita bahwa dirinya mempunyai cara sendiri agar bisa shalat berjamaah.

Bakrah, kata UHA, kebetulan dalam posisi sebagai makmum masbuk. Pasalnya, imam telah memulai shalat berjamaah.

Bahkan shalat berjamaah tersebut juga diikuti oleh Nabi SAW dan para sahabat di sebuah masjid. Namun Bakrah ketinggalan membuat dia cepat-cepat merapat ke shaf.

Ilustrasi seorang pria memejamkan mata saat shalat berjamaah
Sumber :
  • Freepik

 

"Dia segera takbir dan langsung rukuk sambil berjalan menuju shaf. Ini dilakukan agar dia bisa bergabung dalam rakaat pertama bersama imam," terangnya.

Bakrah sebenarnya meragukan cara tersebut apakah diterima atau ditolak ibadahnya. Bahwasanya shalat berjamaah mempunyai keutamaan besar daripada dikerjakan secara sendiri.

Dari hadits diriwayatkan Abdullah bin Umar RA, shalat berjamaah memiliki keutamaan mendapat 27 derajat, Rasulullah SAW bersabda:

عن عبد الله بن عمر رضي الله عنهما أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: «صلاةُ الجَمَاعَة أَفضَلُ من صَلاَة الفَذِّ بِسَبعٍ وعِشرِين دَرَجَة».

Artinya: "Shalat berjamaah itu lebih utama daripada sholat sendiri sebanyak 27 derajat." (HR. Bukhari)

UHA pun mengatakan bahwa Bakrah mengadu kepada Nabi Muhammad SAW. Ibadahnya diragukan tidak diterima oleh Allah SWT.

Dari ceritanya, UHA mengabarkan cara Nabi Muhammad SAW menjawab hukum shalat berjamaah dari Bakrah.

"Setelah selesai shalat, Bakrah menceritakan tindakannya kepada Nabi. Reaksi Nabi hanya tersenyum dan berkata, ‘Ya sudah, besok-besok jangan gitu lagi'," jelas Ustaz Hanan Attaki.

Ustaz usia 42 tahun itu menjelaskan suri teladannya. Nabi Muhammad SAW memberikan contoh bagi umatnya bahwa beliau tidak pernah marah. Meski sika bakrah telah salah melakukan caranya sendiri guna mendapat keutamaan shalat berjamaah.

Nabi Muhammad SAW tidak menghakimi sahabatnya membuktikan agar orang mukmin mampu menerapkan sikap sabar terhadap orang yang sengaja shalat berjamaah sembarangan.

(hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
43:11
04:17
01:49
02:45
04:20
Viral