- dok.ilustrasi freepik
Dilema untuk Mengutamakan, Pilih Ibu Dulu atau Istri? Buya Yahya Ungkap Hukumnya dalam Islam Begini
"Istrinya pengen tinggal sama ibunya, padahal ibunya sudah ada yang menemani yaitu kakaknya. Apakah si istri didiamkan sampai gak tahu kapan, cemberut, terus dikasih pilihan?," tanya salah satu jamaah pada Buya Yahya.
"Istri tidak patuh kepada suami selagi bukan dalam kemaksiatan tentunya. Misal suaminya ngajak tinggal dirumah sang suami, sementara suami punya kewajiban untuk mengurusi ibundanya dan ayahandanya, memang begitu urutan kewajiban, maka istri harus patuh," terang Buya Yahya.
Sehubungan hal ini, maka istri harus patuh pada suami, kecuali ada hal yang mengganggu dan membuat tidak nyaman. Istri bisa minta izin kepada suami untuk tinggal bersama ibundanya.
Namun, jika ada seorang istri yang tidak mau patuh terhadap suami, bukan hanya saja didiamkan. Sebab tidak wajib diberi nafkah namanya nusyƻz atau pembangkangan.
"Kalau disitu nggak ada masalah. Kecuali ada masalah, mertuanya ngancam ini, itu dan sebagainya," ujar Buya Yahya.
"Namanya nusyuz, gak dikasih makan. Wanita tersebut ndak wajib dikasih nafkah, karena apa ndak mau patuh terhadap suami," jelasnya.
Menurut Buya suami punya kewajiban untuk menyempurnakan pengabdiannya kepada ibundanya dan ayahandanya.