Ilustrasi jemaah shalat Jumat ingin mendengar naskah khutbah Jumat dalam sesi ceramah.
Sumber :
  • Istockphoto

Naskah Khutbah Jumat 25 Oktober 2024: Mendengar dan Patuhi Perintah Pemimpin Baru Sesuai Syariat Islam

Kamis, 24 Oktober 2024 - 19:41 WIB

Sebagai pemimpin, pastinya memiliki tujuan besar agar para anggota atau masyrakatnya dapat sejahtera melalui gaya kepemimpinannya selama dinobatkan menjalankan amanahnya.

Pada pembahasan sebelumnya, ada beberapa hal cara bersikap kepada pemimpin. Tujuannya berfungsi menciptakan keharmonisan, kerukunan, dan persatuan bangsa.

Kali ini lebih menekankan pembahasan dalam bersikap bagaimana cara mendengarkan dan mematuhi perintah dari pemimpin. Meski seakan-akan sebagai pengikut, itu sah saja selama atasan tidak mengajarkan yang bertentangan dengan agama Islam.

Sebaliknya, jika perintah tugasnya telah bertentangan sesuai syariat agama Islam, maka kita boleh tidak mematuhi dan membantahnya. Itu sangat berguna menghindari adanya penyimpangan dari pemimpin.

Penyimpangan arahan, tugas, dan perintah mengandung kemaksiatan dari pemimpin, maka kebijakan itu segera dibantah.

Dari Surat An Nisa Ayat 59 menjadi dalil Al Quran terkait menaati perintah dari pemimpin (Nabi Muhammad SAW), Allah SWT berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَطِيْعُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوا الرَّسُوْلَ وَاُولِى الْاَمْرِ مِنْكُمْۚ فَاِنْ تَنَازَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَالرَّسُوْلِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا ࣖ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nabi Muhammad) serta ululamri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (sunahnya) jika kamu beriman kepada Allah dan hari Akhir. Yang demikian itu lebih baik (bagimu) dan lebih bagus akibatnya (di dunia dan di akhirat)." (QS. An Nisa, 4:59)

Adapun hadits riwayat menjelaskan anjuran umat Muslim menaati perintah mengandung kebaikan dan membantahnya bila ada penyimpangan, Rasulullah SAW bersabda:

عَلىَ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ السَّمْعُ وَالطَّاعَةُ فِيْمَا أَحَبَّ وَكَرِهَ إِلاَّ أَنْ يُؤْمَرَ بِمَعْصِيَةٍ فَإِنْ أَمَرَ بِمَعْصِيَةٍ فَلاَ سَمْعَ وَلاَ طَاعَةَ

Berita Terkait :
1 2
3
4 5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
09:04
00:50
12:13
01:01
01:20
14:07
Viral