- Kolase ANTARA/Mohammad Ayudha/Sigid Kurniawan/nz
Tak hanya Hafidz Al Quran, Mantan Pelatih Timnas Indonesia Jacksen F Tiago Sebelum Mualaf Bangga Hugo Samir Jago...
tvOnenews.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Jacksen F Tiago telah resmi menjadi seorang mualaf belum lama ini. Kepindahan agamanya berawal dari informasi disampaikan oleh sang putra, Hugo Samir.
Saat Jacksen F Tiago mengucapkan kalimat syahadat, Hugo Samir merasa terharu sang ayah sebagai mantan pelatih Timnas Indonesia menganut kepercayaan agama Islam.
"Tidak ada kata yang bisa menggambarkan perasaanku saat ini ayah," tulis Hugo Samir dalam Instagram pribadinya dikutip, Kamis (24/10/2024).
Informasi dari Hugo Samir, nama mantan pelatih Timnas Indonesia itu pun berganti menjadi "Samir Fereirra Tiago" yang sebelumnya dikenal Jacksen F Tiago.
Jacksen F Tiago pun turut merespons ucapan dari Hugo Samir. Pasalnya, ia resmi memiliki satu kepercayaan dengan keluarganya. Sang istri, Nadira Bajamal dan anaknya menganut agama Islam.
- Instagram - Hugo Samir
Pelatih Timnas Indonesia pada tahun 2013 itu menggunakan baju kokoh berwarna cokelat. Ia tampak santai saat mengucap kalimat syahadat.
Kepindahan kepercayaannya, berbagai pihak hingga publik pun turut mengucapkan selamat. Mereka menganggap pesepak bola asal Brasil itu telah menemukan hidayahnya.
Namun demikian, Jacksen mempunyai kisah spiritual sebelum memutuskan seorang mualaf. Ia harus hidup bersama dengan keluarganya sebagai Muslim.
Sebagai kepala rumah tangga dari perempuan keturunan Arab, Jacksen tidak merasa keberatan anaknya memeluk agama Islam. Bahkan Hugo Samir juga beberapa kali mendapat kesempatan bermain untuk Timnas Indonesia.
Berdasarkan informasi yang beredar dari berbagai sumber, Hugo Samir merupakan sosok pemain Timnas Indonesia usia muda yang dinobatkan sebagai Hafidz Al Quran.
Selain Hafidz Al Quran, tvOnenews.com akan membagikan bahwa Hugo Samir juga jago dalam hal ini jika berbicara urusan agama.
Fakta menarik Hugo Samir Sabet Hafidz Al Quran
- Instagram/@hugosamir28
Hugo Samir, putra dari Jacksen F Tiago pernah memperkuat Timnas Indonesia U20. Kini ia membela klub Persik Kediri di Liga 1 2024/2025.
Sebagai jebolan dari Asiop, Hugo Samir yang juga membela Timnas Indonesia U19 mengenyam kariernya dalam beberapa klub junior, di antaranya Persebaya Youth, Persis U20, Barito Putera Youth,Borneo U20, dan Bhayangkara U18.
Saat berkepala dua, Hugo mendapat sanksi dan bermasalah dengan PSSI. Ia membuat kontroversi saat membela Bhayangkara FC U19 dalam kompetisi EPA Liga 1 U18 2021.
Namun demikian, pemain biasa diturunkan sebagaia penyerang sayap kiri mempunyai gaya kecepatan berlari paling komplit. Limitasi gaya atletnya bak Marcus Rashford yang bermain untuk Manchester United (MU).
Dari karier sepak bolanya, Hugo Samir menjadi sosok pemain yang religius. Ia merupakan seorang Hafidz Al Quran.
Padahal latar belakang keluarganya, Jacksen F Tiago saat itu masih menganut agama Kristen. Namun, perbedaan keyakinan tetap membuat Hugo memperdalam ilmu agama Islam.
Sebagai Hafidz Al Quran, sisi religius Hugo Samir itu langsung diungkapkan oleh ayahnya. Jacksen berbagi momen anaknya mendapat gelar tersebut melalui media sosialnya pada tahun 2020.
"(Hugo Samir), seorang pesepak bola Hafidz Quran, atlet, dan calon menerima Ballon d'Or," ungkap Jacksen F Tiago dikutip dari Instagram pribadinya, Kamis (24/10/2024).
Jacksen menjelaskan Hugo sebagai lulusan lembaga pendidikan Cambridge International School melalui naungan Cambridge Assessment International Education.
"Selamat pria kecil, untuk kelulusan online-mu. Pergilah kejar mimpimu," terang Jacksen.
Sementara, Hugo Samir juga tidak merasa malu sebagai anak legenda Persebaya Surabaya, sangat jago mengeluarkan suara indah saat adzan.
"Detik-detik juara tiga adzan," kata Hugo Samir melalui video yang dipamerkan dalam Instagram pribadinya.
(hap)