Alasan Tak Terduga Pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen Lebih Memilih Indonesia daripada Belanda, Apakah karena Agama Islam?.
Sumber :
  • dok.kolase tvonenews.com

Alasan Tak Terduga Pemain Mualaf Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen Lebih Memilih Indonesia daripada Belanda, Apakah karena Agama Islam?

Jumat, 25 Oktober 2024 - 02:43 WIB

Jakarta, tvOnenews.com-- Ragnar Oratmangoen dikenal sebagai pemain Timnas Indonesia yang mualaf. Namanya kian membesar usai mampu memperkuat Skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ragnar Oratmangoen juga akrab disapa Wak haji merupakan keturunan Belanda-Indonesia. Namanya jadi populer setelah ia mampu membobol gawang Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

 

dok.kolase tvOnenews.com/Timnas Indonesia 

 

Wak haji sangat familiar di Indonesia, terutama dikalangan kaum hawa.

Aksi Ragnar Oratmangoen bersama Skuad Garuda Skuad Garuda memulai kiprah di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan sensasi usai menahan Arab Saudi dengan skor 1-1.

Di sisi lain, ada hal menarik perhatian publik dari kehidupan Ragnar Oratmangoen yang berstatus mualaf. Sebab ia lahir sebagai non-muslim karena lahir di tengah keluarga beragama Nasrani. 

Ternyata Ragnar pernah mengungkapkan betapa ia menyukai dan cinta dengan Indonesia karena suatu hal. 

Dalam penjelasannya, ia membandingkan negara asalnya Belanda dengan Indonesia.

Pemain darah Belanda ini, merasa lebih nyaman dan menyenangkan di Indonesia karena tingkat toleransi yang tinggi. 

Mengutip dalam podcast bersama Komika Mamat di YouTube Soccer77, dikutip Jumat (25/10/2024). Ragnar Oratmangoen juga mengaku di Indonesia bebas punya pilihan tanpa terbebani oleh frame orang lain. 

"Indonesia mayoritas beragama islam, dan bagaimana pandangan kamu jika dibandingkan dengan eropa yang cukup bebas?," tanya Mamat sebagai host.

"Sebenarnya tidak begitu sulit di Belanda. Namun kamu tidak akan sebebas yang diinginkan," jawab Ragnar.

"Sebab mereka orang Belanda sangat mudah mengudge orang lain, berbeda dengan saya Indonesia," jelas Wak Haji itu.

Melihat masyarakat Indonesia yang begitu toleransi dengan lingkungan sekitar. Ragnar Oratmangoen menilai lebih baik dibandingkan Belanda.

 

Ragnar Oratmangoen juga menambahkan kalau di Indonesia bisa bebas mendengar suara Adzan. 

"Di saat mereka melihat kita, bisa saja mereka berpikir yang bukan-bukan. Sementara saya di sini bisa bebas. Mendengarkan adzan setiap kali saya keluar," jelas Ragnar.

"Di sini (Indonesia) sangat baik, lebih baik dan juga menyenangkan. Bahkan di sini juga, kita tidak akan dihakimi dengan apa yang kita percaya," terang Pemain Timnas ini.

Pemain darah Belanda ini, akrab disapa Wak Haji merasa lebih nyaman dan menyenangkan di Indonesia karena tingkat toleransinya tinggi. 

Dalam ceritanya, Ragnar memutuskan masuk Islam (mualaf) disampaikan menjadi langkah tidak mudah. 

Ragnar mengaku kerap diajak teman-temannya semasa kecil. Temannya sering mengajaknya ke Masjid.

Di sana lah ia memulai, eksplorasi dan pikirnya untuk mengenal agama islam dengan baik.

"Bagi saya, yang saya pikirkan adalah belajar tentang Tuhan. Tentu saja juga teman saya yang beberapa kali membawa saya ke masjid," jelas Wak Haji.

Lalu, akhirnya, Ragnar Oratmangoen pun mengakui siap putuskan mualaf pada usia 15 tahun.

Tentunya, itu bukan tanpa alasan ia memutuskan agama islam jadi pilihan agamanya. Mengingat keluarga besar berkeyakinan Nasrani.

"Tidak, saya tidak terlahir sebagai muslim. Saya dibesarkan dalam keluarga kristen," ungkap Ragnar Oratmangoen.

"Tapi setelah saya tumbuh dewasa saya memutuskan untuk memeluk Islam pada usia 15 tahun," jelas Skuad Garuda itu. (Klw)

waallahualam

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
12:13
01:20
14:07
09:05
03:23
09:31
Viral