- Instagram/@9yossef
Masih Ingat Youssef Ezzejjari? Mantan Pemain Asing Persik Kediri Pernah Akui Betah di Indonesia karena Budaya dan Agama
tvOnenews.com - Mantan penyerang asing Persik Kediri, Youssef Ezzejjari pernah mengakui ketertarikan dengan budaya dan agama di Indonesia.
Sebagai pemain asing yang mengaku betah tinggal di Indonesia, Youssef Ezzejjari menjelaskan budaya dan agama menjadi faktor alasan ingin bergabung ke klub Persik Kediri.
Youssef Ezzejjari pernah membela Persik Kediri pada musim Liga 1 2021/2022. Pesepak bola asal Spanyol itu menjadi pemain sangat berbahaya di lini penyerangan.
Saat di Persik Kediri, ia telah mendapat jatah bermain sebanyak 32 kali. Permainan apiknya terus membuat mantan pelatih Javier Roca percaya dengan kualitasnya.
Youssef berhasil mencatat sebagai mesin gol berbahaya dari Persik Kediri. Ia mencetak gol selama semusim bersama Macan Putih sebanyak 19 gol.
Namun, ia tidak mencatatkan assist karena diproyeksikan sebagai pemain haus gol untuk Macan Putih. Raihan kartu kuningnya hanya mengoleksi tiga kartu dan tidak pernah mendapat kartu merah.
Selama satu musim di Persik, Youssef tampaknya memikat klub lainnya. Kala itu Bhayangkara menyabet salah satu tim berbahaya pada musim Liga 1 2022/2023.
Ia membela Bhayangkara FC juga hanya satu musim. Namun, Youssef telah mencatat tampil sebanyak 12 pertandingan di klub tersebut.
Dari 12 pertandingan itu, ia hanya mencatatkan 4 gol dan satu assist di Bhayangkara FC.
Setelah di Bhayangkara FC, ia harus bermain di Liga 1 Thailand. Khon Kaen United FC tertarik menggunakan kekuatannya.
Meski demikian, ia hanya bermain selama enam kali pertandingan dan hanya mencetak satu gol selama separuh musim 2022/2023.
Pada 2023, performanya semakin menurun saat dipinang oleh klub Negeri Sembilan FA yang bermain di Liga Malaysia. Ia hanya bermain 4 pertandingan tanpa menorehkan gol sama sekali.
Terkini, Youssef kembali merumput di Liga 1. Ia bermain sebagai juru gedor Barito Putera pada Liga 1 2024/2025.
Pemain usia 31 tahun itu telah bermain 7 pertandingan bersama Barito Putera. Ia juga membukukan 2 gol di Laskar Antasari.
Youssef Ezzejjari yang telah tinggal selama tiga tahun di Indonesia pernah mengutarakan betah tinggal di Tanah Air.
"Islam yang dianut banyak orang di Indonesia adalah hal yang fundamental. Saya merasa di rumah sendiri," ungkap Youssef kepada Diario AS dikutip, Sabtu (25/10/2024).
Youssef merupakan sosok pemain sepak bola yang sangat religius. Ia ternyata menganut kepercayaan agama Islam.
Sebagai pemain Muslim, Persik Kediri pun mencatatkan bahwa pihaknya pernah merekrut penyerang asing berbahaya beragama Islam.
- Instagram/@9yossef
"Awalnya mereka terkejut. Mereka berkata, bagaimana Anda menjadi Muslim dalam bahasa Spanyol? Saya kemudian menjelaskan sejarah dan pengalaman saya," jelasnya.
Lebih lanjut, ia pun menceritakan pengalaman terbaiknya sejak awal mula membela klub di Indonesia. Ia juga tidak lupa mengatakan situasi yang terjadi saat berada di luar lapangan.
"Kita semua berdoa bersama sebelum dan sesudah latihan, sebelum dan sesudah makan. Jika kita berpergian dengan bus dan itu adalah waktu sholat, kita berhenti dan menunaikan ibadah shalat," terangnya.
Ia menuturkan Persik Kediri sebagai tim yang mengedepankan toleransi beragama. Hal itu diungkap langsung oleh Youssef saat waktu ibadah telah tiba di tengah bermain sepak bola.
"Saya ingat, kami menghentikan pemanasan karena kami mendengar suara adzan dari masjid terdekat," katanya.
Selain nyaman banyak pemain beragama Islam, Youssef pun merasa terharu terhadap sikap dari masyarakat Indonesia, khususnya warga Kediri.
"Saya menerima banyak pengikut di jejaring sosial dan setiap kali membuka pesan, banyak sekali yang masuk. Orang-orang mengenal saya," tuturnya.
"Mereka menghentikan saya untuk meminta foto, bicara dengan saya. Saya senang karena mereka menghormati dan menyambut saya dengan baik," tandasnya.
(hap)