- Tangkapan layar YouTube Kajian Eksklusif
Kalau Bangun di Malam Hari Tolong Lakukan Amalan ini, Syekh Ali Jaber Ungkap dari Anjuran Nabi Muhammad SAW
tvOnenews.com - Almarhum Syekh Ali Jaber membagikan amalan saat bangun di malam hari. Di tengah-tengah istirahat, biasanya Nabi Muhammad SAW sering terbangun karena beberapa hal.
Syekh Ali Jaber mengatakan alasan bangun tidur di tengah malam hari disebabkan alami gangguan insomnia. Penyakit ini berada dalam kondisi manusia tidak bisa istirahat, kurangnya tidur dan tidak bisa lama-lama.
Namun, Syekh Ali Jaber menyampaikan orang yang bangun tidur kerap kali tidak melakukan apa pun. Mereka hanya bisa berdiam diri tanpa mengisi berbagai amalan.
Tentu, berdiam diri hanya membuang waktu di malam hari. Apalagi, mereka tidak beristirahat kaarena sulit tidur.
Dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube Syekh Ali Jaber, Jumat (1/11/2024), pendakwah kelahiran asal Madinah itu membocorkan rahasia amalan di malam hari. Ini bertujuan agar setiap orang mukmin senantiasa melantunkan doa kepada Allah SWT.
- Freepik
Di tengah malam hari bisa meminta pertolongan dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Nabi Muhammad SAW sering melakukan amalan doa saat terbangun dari tidurnya.
Amalan dari anjuran Nabi Muhammad SAW ini memiliki bacaan sederhana. Namun, keutamaannya sangat dahsyat jika dilantunkan pada tengah malam hari.
Dalam tafsir bacaan doa ini memperlihatkan bahwa Nabi Muhammad SAW mengatakan bagi umatnya yang mengisi amalan itu, maka segala dosa diampuni oleh Allah SWT.
Selain pengampunan, doa ini juga bisa membawa hajat langsung dikabulkan oleh Allah SWT.
Apabila seorang mukmin bangun tidur langsung mengisi ibadah, maka segala amalannya diijabah oleh Allah SWT.
"Kalau dia berkenan lagi ambil air wudhu dan shalat walaupun dua rakaat, dikabulkan shalatnya," tuturnya.
Amalan doa ini berasal dari salah satu hadits riwayat Ubadah bin Shamit RA dikutip dalam Kitab Ad Da'awat, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang terbangun dari tidurnya pada malam hari kemudian dia mengucapkan:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. الْحَمْدُ لِلَّهِ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ.
Arab latin: Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariikala lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'ala kulli sya'in qadir. Alhamdulillah wa subhaanallaah, wa la ilaaha llallah, wallahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illa billaah.
Artinya: "Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali hanya Allah semata, yang tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan pujian dan Dialah Dzat yang Maha Kuasa, segala puji bagi Allah, Maha suci Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan upaya melainkan karena Allah." (HR. Bukhari)
Mantan pendakwah Imam Besar Masjidil Haram itu menegaskan bahwa hati akan merasa tenang. Terutama saat bangun tidur pada malam hari.
"Jika ia berkenan untuk mengucapkan Allahummaghfirli dan mengangat tangan lalu berdoa maka akan dikabulkan doanya," tandasnya.
(hap)