- Tangkapan layar YouTube Cinta Quran TV
Kisah Sensei Sugimoto Mualaf gara-gara Suka Cerita Gambaran Akhirat hingga Terjemahkan Al Quran sampai Putuskan Masuk Islam
Konsep akhirat tradisi di Jepang memiliki perbedaan dengan yang tertuang dalam agama Islam. Masyarakat di negaranya sering mengenal hal itu berupa reinkarnasi.
"Jadi yang pertama adalah akhirat. Akhirat adalah kehidupan setelah kematian. Jadi kebanyakan orang Jepang, termasuk saya, mereka tidak percaya dengan kehidupan setelah kematian. Yang artinya hidup ini berakhir. Jadi tidak ada yang menunggu di luar sana," tukasnya.
Setelah mengenal Al Quran, Sugimoto baru memahami setelah hari Akhir ternyata memiliki kehidupan baru. Biasanya, umat Muslim mengenal ini adalah surga dan neraka.
"Bahkan umat Kristen percaya ada surga dan neraka. Dalam bahasa Arab disebut Jannah dan Jahannam," imbuhnya.
Ketua Pusat Budaya Islam Chiba (CCIC) Jepang ini akhirnya semakin mempercayai kebenaran termaktub dalam agama Islam. Ia pun menjadi salah satu sosok membuat terjemahan dalam Al Quran diubah ke bahasa Jepang dimulai dari 2016. Ia juga mengisi kegiatan dakwah di Jepang.
"Saya ingin pesan dalam Al Quran ini tersampaikan ke seluruh Jepang. Ke depannya kita targetkan satu juta eksemplar tersebar dalam dua atau tiga tahun Insya Allah. Ini adalah mimpi kami," kata Sugimoto di Tokyo dikutip, Jumat.
(hap)