Mantan atlet Tunggal Putri Badminton Indonesia, Maria Febe Kusumastuti punya kisah mualaf.
Sumber :
  • Instagram/@mariafebe13

Kisah Maria Febe, Mantan Atlet Badminton Indonesia Mualaf karena Tertegun Suara Adzan Meski Sempat Dimarahi Orang Tua

Jumat, 1 November 2024 - 21:54 WIB

tvOnenews.com - Mantan atlet Tunggal Putri Badminton Indonesia, Maria Febe sempat menjadi sorotan publik. Sang pebulu tangkis ini memiliki kisah mualaf akibat selalu menikmati lantunan suara adzan yang indah.

Perjalanan Mari Febe untuk menjadi seorang mualaf sangat panjang. Mantan atlet badminton Indonesia itu sampai pernah merasakan orang tua selalu marah kepada dirinya jika mendengar suara adzan.

Sebagai mantan atlet badminton Indonesia, Maria Febe memiliki nama lengkap Maria Febe Kusumastuti lahir di Boyolali, Jawwa Tengah pada 30 September 1989.

Pernah menjadi atlet diandalkan oleh Indonesia, Mari Febe harus mengisi sebagai pemain bulu tangkis di bagian tunggal putri. Karirnya cukup sukses pada bidang olahraga badminton.

Pada 2010, Maria Febe mencatatkan prestasi yang cukup takjub. Atlet tunggal putri itu bahkan sampai pernah menyabet posisi ke-18 dalam ranking BWF.

Maria Febe Kusumastuti saat berprofesi atlet Tunggal Putri Badminton Indonesia
Sumber :
  • Instagram/@mariafebe13

 

Urutan pada ranking versi BWF ini menjadi raihan terbaiknya selama mengenyam profesi pebulu tangkis profesional. Ini tidak lepas pernah menjadi juara dalam beberapa kompetisi.

Maria Febe pernah merebut juara pada kompetisi Bitburger Open, Australia Open. Dalam ajang Selandia Baru Open 2009 menempati posisi runner-up.

Soal perjalanan spiritualnya, atlet wanita usia 35 tahun ini menceritakan alasan masuk agama Islam. Keputusannya telah mantap terjadi saat masih kecil.

Maria memiliki latar belakang tumbuh dari keluarga penganut agama Kristen. Rumah menjadi tempat tinggalnya memiliki jarak yang cukup dekat dengan masjid.

Saat muadzin mengumandangkan adzan sebagai tanda masuk waktu shalat lima waktu, Maria selalu menikmati suara lantunan indahnya.

Namun, kebahagiaannya yang mendengar suara adzan mendapat respon keras dari orang tua. Keluarganya memang cukup kental dan taat terhadap agama Kristen.

Mantan bintang tunggal putri pelatnas PBSI itu menyampaikan orang tuanya selalu bingung saat anaknya mendengar suara adzan.

"Ceritanya panjang, jadi ada dorongan di hati. Dulu waktu saya kecil suka dengerin adzan, cuma sama orang tua sampai ditegur," ungkap Maria Febe dinukil dari program Close UP dalam UseeTV, Jumat (1/11/2024).

Sejak tertegun dengan suara adzan, Maria Febe mulai menunjukkan rasa penasarannya. Bahkan, sampai tidak malu memperlihatkan antusiasnya segala tentang agama Islam.

Rasa antusiasme itu muncul saat Maria menjadi bagian Pelatnas PBSI. Karirnya bermain bulu tangkis di tim tersebut pada 2010.

Kebetulan Maria harus menjalankan profesinya di lingkungan Muslim. Teman-teman seperjuangan Maria di Pelatnas PBSI kebanyakan menganut agama Islam.

Berbagai kegiatan ibadah di Pelatnas PBSI pun selalu diperhatikan Maria. Seiring berjalan waktu, ia telah mengetahui beberapa kebiasaan teman-temannya, salah satunya rutin shalat Tarawih selama bulan Ramadhan.

Maria yang semakin penasaran, langsung mencari-cari dan memperdalam tentang ajaran dari agama Islam. Meski orang tuanya masih belum mengetahui niatnya.

Sejak itu, Maria akhirnya benar-benar menemukan kedamaian dalam hatinya. Ia sampai berpindah ke agama Islam yang sebelumnya memegang kepercayaan dari keluarga penganut Kristen.

"Yang tau cuma orang tertentu doang, jadi cuma intinya aja. Aku gamau nyebar-nyebar gitu, dan waktu itu juga orang tua aku belum tau," tandasnya.

Maria Febe pada akhirnya berganti nama sejak mualaf. Nama barunya kini berubah menjadi Aisyah Febe karena melekat dengan agama Islam.

Sebagai atlet tunggal putri yang mantap mualaf, Maria Febe pun harus mengakhiri profesinya sejak memutuskan pensiun di usia 27 tahun, tepatnya pada 2017 setelah mengikuti ajang Indonesia Open 2017.

Terkini, ia beralih profesi meski masih di dunia bulu tangkis. Karir barunya saat berhijrah ke Kanada dan telah melatih di beberapa negara lainnya.

(hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:23
02:35
10:17
02:26
02:28
07:03
Viral