- dok.kolase tvOnenews.com/Viva
Kisah Pelatih Timnas Irak Putuskan Mualaf Malah Berbuah Manis Kemenangan, Jorvan Vieira Tegaskan Peyebabnya Bukan karena Sang Istri
Jakarta, tvOnenews.com-- Keputusan seseorang untuk pindah keyakinan (agama) kerap kali dinilai buruk ataupun dicurigai karena hal tertentu. Hal ini pun dirasakan oleh seorang pelatih sepak bola dunia, Jorvan Vieira.
Jordan Vieira dikenal sebagai pelatih dari Timnas Irak. Keputusannya pindah agama pun menuai sorotan karena dianggap karena sosok Sang Istri.
Tentu hal inipun mengganggu Jorvan Vieira, yang menegaskan kalau keputusan ia mualaf asli karena keinginan dirinya sendiri.
Meski sempat tak nyaman dengan isu yang berkembang, dalam proses mualaf Jorvan Vieira malah Berbuah Manis.
Diketahui, ia berhasil membawa Timnas Irak menjadi juara Piala Asia 2007 di Indonesia.
Ajang gengsi Piala Asia ini menghadirkan banyak kejutan, salah satunya saat Irak mampu mencetak sejarah dengan menjuarainya pada tahun 2007 silam.
Berdasarkan informasi dirangkum dari berbagai sumber, Jorvan Vieira merupakan pelatih asal Brasil lahir di Rio de Janeiro pada 29 September 1953.
Sosoknya yang tegas, Jorvan Vieira berkarier sebagai pelatih bermula di Asia. Ia memulai kiprahnya dengan Qatar SC dan kemudian berlanjut ke Oman dan Maroko.
Saat di Maroko, Jorvan Vieira menukangi berbagai klub seperti Wydad Casablanca, Tihad Sportif Casablanca, dan IR Tanger.
Kiprahnya di Maroko pun terus berlanjut hingga dirinya ditunjuk menjadi asisten pelatih Maroko.
Jika dihitung, total Jorvan Vieira berada di negara itu sejak 1983 hingga 1986. Ia pun mulai merasakan adanya hidayah.
Dari sinilah, Jorvan yang tinggal di negara Muslim seperti Maroko. Mulai menggetarkan pintu hatinya.
Pada akhirnya, Jorvan Vieira pun terketuk untuk menjadi Mualaf.
Jorvan Vieira mengakui mualaf itu murni dari Hidayah ia dapatkan, tak seperti klaim banyak pihak atas pilihannya menjadi mualaf.
“Laporan mengatakan saya berpindah agama ke Islam, tapi berpindah bukan kata yang tepat. Saya tak begitu religius sebelumnya,” kata Jorvan Vieira dalam media asing.
“Dan itu tak benar saya menjadi seorang Muslim karena istri saya orang Arab seperti dilaporkan banyak orang,” lanjutnya.
Setelah keputusannya mualaf, ia meninggalkan Maroko, Jorvan Vieira melanjutkan kariernya di negara-negara mayoritas Islam, seperti Kuwait, Oman, hingga Malaysia. (klw)
Waallahualam