Kebiasaan Menunda Shalat Jangan lagi Dianggap Sepele ya, Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Bahaya Sesuatu yang Menguasai Diri Antum.
Sumber :
  • dok.tangkapan layar youtube

Kebiasaan Menunda Shalat Jangan Lagi Dianggap Sepele ya, Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Bahaya Sesuatu yang Menguasai Diri Antum

Sabtu, 2 November 2024 - 18:06 WIB

Jakarta, tvOnenews.com-- Kebiasaan menunda shalat bagi umat muslim sebaiknya, jangan lagi dilakukan ya. Ustaz Adi Hidayat menyampaikan ada buruk terjadi.

Menunda shalat umum ditemui dalam kehidupan sehari-hari karena dianggap hal biasa dan itu kebiasaan buruk.

Menurut Ustaz Adi Hidayat pun menerangkan agar tidak diteruskan. Apalagi dikala waktu sibuk, seperti kerja, sekolah dan bepergian sering melupakan shalat. 

Ustaz Adi Hidayat menyampaikan baiknya seseorang menjalankan ibadah shalat sesuai waktunya, karena meningkatkan ketakwaan pada Allah SWT. 

Shalat dianggap hanya sebagai ibadah semata, padahal juga sebagai sarana seseorang untuk lebih dekat sama Allah SWT dan bekal ke Surga.

Tidak lupa, sebelum menunaikan ibadah shalat ada langkah atau syarat wajib dilakukan yaitu wudhu.

Hal inipun disampaikan Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya di Adi Hidayat Official, dikutip Sabtu (2/11/2024). Yuk simak penjelasan lengkapnya.

Kebiasaan menunda shalat, bisa dilihat dari ucapan umum dikatakan tunggu sebentar, nanti saja, dan lainnya.

Ustaz Adi Hidayat menyebutkan ada malaikat dan setan berperan untuk mendampingi manusia selama di dunia.

Kehadiran setan itu bisa diketahui disaat hendak menunaikan ibadah shalat. Kata Ustaz Adi akan menggoda atau memprovokasi untuk batal.

"Jadi ada setan khusus yang menggoda orang shalat namanya khanzab," ucap Ustaz Adi Hidayat.

"Dalam Quran malaikat dan setan disebutkan 88 kali, Malaikat 88 dan 88 kali juga untuk setan. Setan memprovokasi nafsu dan malaikat mensupport takwa," jelasnya.

Kendatinya, ia mengingatkan harus disadari kalau dalam mendirikan ibadah akan tetap digoda setan.

Hal ini pun berlaku pada saat suara adzan sudah berhenti. 

Menurut Ustaz Adi kala adzan berkumandang berhenti, maka sebaliknya setan akan provokasi manusia kembali untuk meninggalkan shalat.

Maka dari itu, tak heran saat mendengar adzan ada rasa ingin shalat muncul artinya malaikat support takwa. Hal ini sinyal positif maka segeralah untuk shalat.

Namun, setelah adzan selesai, maka muncul kalimat tunggu sebentar atau semacamnya. 

"Kalau kita melaksanakan kebaikan disupport oleh malaikat. Lalu masuk setan untuk memprovokasi meninggalkan kebaikan itu," ungkap Ustaz Adi Hidayat.

"Haditsnya kalau adzan berkumandang setannya langsung kebirit-kebirit. Jadi malaikat akan mengingatkan anda untuk shalat, tapi kalau selesai datang kembali," jelas UAH.

"Waktu adzan setan pergi tapi waktu adzan selesai balik lagi. Makanya ada yang bilang tenang belum komat, nah itu godaannya," kata Ustaz lagi menjelaskan.

Sebagaimana dijelaskan dalam hadits dari Abu Hurairah RA dalam Kitab Adzan dan Shalat oleh Imam Bukhari dan Muslim, berikut bunyinya:

إذَا نُودِيَ بِالصَّلَاةِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ وَلَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لَا يَسْمَعَ التَّأْذِينَ فَإِذَا قُضِيَ النِّدَاءُ أَقْبَلَ، حَتَّى إِذَا ثُوبَ لِلصَّلَاةِ أَدْبَرَ، حَتَّى إِذَا قُضِيَ التَّنْوِيبُ أَقْبَلَ حَتَّى يَخْطُرَ بَيْنَ الْمَرْءِ وَنَفْسِهِ يَقُولُ: اذْكُرْ كَذَا، وَاذْكُرْ كَذَا لَمَا لَمْ يَذْكُرْ مِنْ قَبْلُ حَتَّى يَظلُّ الرَّجُلُ مَايَدْرِى كَمْ صَلَّى مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

 

Artinya: "Apabila dikumandangkan azan untuk salat, maka larilah setan dengan mengeluarkan kentut agar ia tidak mendengar adan itu. Dan apabila azan telah selesai dikumandangkan, maka setan datang lagi. Apabila dikumandangkan iqamat, maka setan lari sampai iqamat itu selesai. Apabila iqamat telah selesai, maka setan datang lagi untuk membisiki hatinya. Ia berkata, Ingatlah ini, dan ingatlah itu. Padahal ia tidak ingat akan hal itu sebelumnya, hingga seseorang tidak tahu berapa rakaat yang telah dikerjakannya dalam salat." (Muttafaq 'alaih).

 

Sebagai tambahan informasi, Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya yang diunggah Audio Dakwah, ada shalat sunnah yang ampuh membuat umat muslim punya rumah di surga Allah SWT berikan. 

Ustaz Adi Hidayat menyampaikan keutamaan shalat bisa dipercaya karena disampaikan dalam Hadits Sahih Muslim nomor 728.

"Barangsiapa yang shalat 12 rakaat di dalam sehari semalam maka dibangunkan baginya sebuah rumah di dalam surga." (HR Muslim no 728).(klw)

Waallahualam.

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:06
03:53
01:00
01:02
01:01
05:31
Viral