- Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV
Jelang Pilkada dapat Amplop Uang dari Oknum Tim Sukses, Lebih Baik Dikembalikan atau Dipakai Saja? Kata Buya Yahya…
tvOnenews.com - Sebentar lagi pemilihan kepala daerah (Pilkada) akan diadakan secara serentak pada Rabu, 27 November 2024 mendatang.
Menjelang Pilkada, masih ada saja sejumlah oknum membagikan amplop berisikan uang untuk mencari dukungan dari masyarakat.
Bagi yang menerima amplop uang, terkadang timbul rasa penyesalan setelah menerima uang dari oknum salah satu tim sukses calon.
Berniat mengembalikan tetapi susah mencari orang yang memberikannya. Sementara, keadaannya sedang membutuhkan uang untuk keperluan tertentu.
Lantas harus bagaimana?
Dalam satu kajiannya, Buya Yahya menjelaskan perbuatan yang harus dilakukan bila menerima uang pemberian oknum tim sukses.
Seperti apa penjelasan Buya Yahya mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan pada kanal YouTube Al Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan tentang uang pemberian tim sukses.
Sebelumnya, Buya Yahya selalu mengingatkan kepada masyarakat agar jangan mudah dibeli hatinya dan terbuai untuk memilih seorang calon hanya karena sudah diberi sejumlah uang.
Bila sudah terlanjur, lantas apa yang harus dilakukan dengan uang tersebut?
"Jika Anda terlanjur menerima pemberian. Pemberian baik itu dari tim calon presiden atau calon legislatif misalnya jika terlanjur, artinya terlanjur kan masih ingat, kami selalu mengingat Anda jangan menerima. Jangan berurusan dengan itu semuanya," pesan Buya Yahya pada tayangan YouTube Al Bahjah TV.
"Tapi jika sudah terlanjur Anda menerimanya mungkin Anda mengembalikannya adalah sangat susah karena mungkin sudah terlanjur kepakai dan yang lain sebagainya maka tobat Anda adalah Anda harus yakin bahwasanya uang itu tidak bisa membeli hati Anda," sambungnya.
Buya Yahya. (Ist)
Bila memang sudah terlanjur menerima, maka menurut Buya Yahya yang dilakukan pertama segera bertobat di dalam hati, serta yakini bahwa uang tersebut tidak bisa mengubah pendirian hati.
"Anda tidak boleh cenderung kepada seseorang yang sebetulnya dia tidak baik, hanya kerena dia memberikan uang tersebut," tegas Buya Yahya.
Maka jika memang sudah terlanjur diterima dan sulit untuk mengembalikannya, setidaknya kata Buya Yahya pastikan diri tetap merdeka dalam menentukan keputusan.
"Jadi, selagi Anda susah untuk mengembalikannya sudah terlanjur kepakai dan sebagainya tadi ya maka pastikan Anda tetap merdeka," ujarnya.
"Anda tidak boleh terbeli dan harus hati-hati kalau sudah terbeli hati Anda naudzubillah, sehingga menjadi orang fanatik buta kadang-kadang membela yang enggak jelas hanya gara-gara dia dibayar saja membela mati-matian," terusnya.
Jangan sampai hatinya terbeli hanya karena sudah diberi uang oleh pihak tertentu.
"Jadi kami tetap kembali kepada yang kami sampaikan, ayo jadikan diri Anda merdeka bebaskan dari kepentingan pribadi dan hawa nafsu," jelas Buya Yahya.
"Sehingga, biarpun terlanjur Anda menerima Anda tetap tidak terbeli. Anda tetap istiqamah dan istighfar minta ampun kepada Allah subhanahu wata'ala," lanjutnya.
Agar lebih tenang, sebisa mungkin kembalikanlah apa yang sudah diberikan oleh tim sukses.
"Dan sebisa mungkin, jika Anda bisa mengembalikan uang tersebut kembalikan. Anda nggak ada perlunya mengambil itu semuanya," pesan Buya Yahya.
Namun jika memang membutuhkan uang tersebut atau terlanjur terpakai, kata Buya Yahya yang penting menjaga hati.
"Cuma, ada di antara kita mungkin sangat memerlukan uang tersebut lalu sudah terlanjur dipakai ya yang paling penting hati yang perlu dijaga. Itu saja," terang Buya Yahya.
"Hati Anda tidak terbeli, jadi tidak boleh terpesona gara-gara pemberian ya ini saja," pungkasnya. (far/kmr)