Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Afifuddin Muhajir.
Sumber :
  • NU Online

Nilai Kemanusiaan Dapat Junjungan dan Penghargaan Tinggi dari Islam, PBNU Bilang Begini

Selasa, 5 November 2024 - 23:56 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Afifuddin Muhajir menngatakan nilai kemanusiaan mendapat junjungan tinggi dan penghargaan dari agama Islam.

Menurut KH Afifuddin, berbagai ayat Al Quran dan hadits riwayat dari Nabi Muhammad SAW telah menggambarkan nilai kemanusiaan sangat penting bagi agama Islam.

"Islam benar-benar memberi penghargaan setinggi-tingginya kepada kemanusiaan baik dalam keadaan hidup maupun keadaan mati," ungkap Wakil Rais Aam PBNU itu dalam Konferensi Internasional Humanitarian Islam di Jakarta, Selasa (5/11/2024).

Ia menjelaskan bahwa setiap manusia yang menumbuhkan nilai secara muamalah akan mendapat penghormatan langsung atas pemberian dari Allah SWT.

Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Afifuddin Muhajir di kanan
Sumber :
  • ANTARA/Farhan Arda Nugraha

 

Sebaliknya, bagi yang tidak menanamkan hubungan sosial antar-sesama manusia tak akan pernah mendapat kesempurnaan penghormatan dari-Nya.

"Muamalah yakni hubungan-hubungan sosial yang diikuti oleh rasa kasih sayang, keadilan, dan kesetaraan," terang dia.

Perihal rasa kasih sayang, kata dia, telah menjadi penjelasan dalam hadits riwayat saat Nabi Muhammad SAW menuntun umatnnya. Terutama, ajakan beliau harus menciptakan rasa sayang kepada seluruh makhluk hidup.

"Sayangilah makhluk Allah yang ada di bumi, niscaya kalian akan mendapatkan kasih sayang makhluk-makhluk Allah yang ada di langit," jelasnya sambil mengambil kutipan dalam hadits riwayat tersebut.

Afifuddin menyampaikan tentang rasa keadilan. Al Quran telah menerangkan melalui sejumlah ayat soal manusia ditekankan agar selalu adil di berbagai kondisi dan kepada siapa pun. Keadilan ini pun tidak mengandung unsur penyekatan urusan agama.

Bagi Afifuuddin perihal rasa kesetaraan telah tertuang dalam kalimat Tauhid "tiada Tuhan selain Allah".

"Ini menunjukkan bahwa benar-benar ada kesetaraan antar-umat manusia," pungkasnya.

(ant/hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:26
01:11
02:39
02:22
02:22
03:02
Viral