- Kolase tvOnenews
Nasib Pernikahan Baim Wong dan Paula Verhoeven Di Ujung Tanduk, Ingatlah Pesan Ustaz Khalid Basalamah Ini
Jakarta, tvOnenews.com - Kasus perceraian artis Baim Wong dan Paula Verhoeven terus jadi sorotan.
Sebagaimana diketahui, Baim Wong terang-terangan mengungkap bahwa keretakan rumah tangganya dengan Paula Verhoeven adalah akibat orang ketiga.
Baim mengaku sebenarnya berat mengambil keputusan cerai dengan Paula, terlebih mereka sudah memiliki dua orang anak.
Namun setelah memikirkannya dengan baik-baik dan konsultasi dengan ayahnya, maka Baim merasa keputusan inilah yang terbaik.
Lalu bagaimanakah pandangan Islam? Bagaimana jika salah satu pasangan selingkuh? Apakah harus lekas diceraikan?
Dalam sebuah ceramah, Ustaz Khalid Basalamah pernah memberikan saran kepada pasangan suami istri yang rusak akibat selingkuh.
Tentu, ceramah Ustaz Khalid Basalamah tentu bukan khusus mengenai kasus Baim Wong dan Paula Verhoeven.
Ceramah Ustaz Khalid Basalamah itu untuk memberikan masukan kepada seluruh pasangan suami istri.
Lalu bagaimana pandangan Islam jika istri selingkuh? Apakah harus langsung diceraikan?
Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan, sebaiknya rumah tangga tetap dipertahankan meski kondisi seperti apapun.
"Dalam Islam permasalahan apapun yang terjadi pada sebuah rumah tangga tetaplah harus dipertahankan,” saran Ustaz Khalid Basalamah.
“Harus didialogkan kembali sehingga tidak terjadi perceraian," sambungnya.
Namun Ustaz Khalid Basalamah mengatakan lebih lanjut, jika memang ada alasan yang sangat syar'i maka boleh dilakukan perceraian.
"Apabila masih bisa diperbaiki, maka ada baiknya rumah tangga tersebut tetap dipertahankan dengan komitmen tidak akan mengulangi kesalahan yang sama," jelas Ustaz Khalid Basalamah.
Kemudian, menurut Ustaz Khalid Basalamah, hal ini karena jika tanpa komitmen akan sulit membangkitkan kepercayaan kepada pasangan.
Ustaz Khalid Basalamah kemudian menjelaskan kisah yang terjadi di masa Rasulullah SAW.
"Pada zaman Rasulullah, ada seorang sahabat yang meminta pendapat kepada Rasulullah tentang apa yang harus dilakukan karena mendapati istrinya selingkuh dan berzina di rumahnya,” ujar Ustaz Khalid Basalamah.
Rasulullah SAW kemudian memberi saran agar sahabat itu menceraikan istrinya.
Namun karena sahabat tersebut masih mencintai istrinya, ia merasa berat untuk menceraikannya.
Kemudian kata Ustaz Khalid Basalamah, Rasulullah SAW mengatakan bahwa jika sang sahabat memilih untuk bersabar dan menerima apa yang terjadi, maka akan ada pahala yang akan diberikan oleh Allah.
Maka Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan, pilihan untuk cerai ataupun bersabar atau mempertahankan pernikahan setelah ada yang selingkuh adalah pilihan masing-masing.
Namun memang lebih baik jika sabar atas cobaan yang sedang menimpa.
"Bisa jadi Allah mempersiapkan surga baginya," ujarnya.
Namun memang tak bisa dipungkiri dalam pernikahan pasti ada saja ujian.
Salah satunya karena hadirnya orang ketiga.
Namun Ustaz Khalid Basalamah menegaskan, bahwa jika selingkuh maka artinya keduanya melakukan zina.
“Selingkuh, perzinahan apalagi dengan istri orang, ini hukumnya haram secara mutlak," tegas Ustaz Khalid Basalamah.
Ustaz juga menyarankan jika rumah tangga diuji dengan salah satu pasangan yang selingkuh sebaiknya istikharah untuk meminta petunjuk kepada Allah SWT tentang masalah yang sedang terjadi.
"Dan saya sarankan, kalau Anda melihat suami tidak mau berubah, istikharah meminta petunjuk pada Allah SWT, apa rumah tangga perlu dipertahankan atau tidak," saran Ustaz Khalid Basalamah.
Ayat Qur'an Tentang Suami Istri
Tentang hak dan kewajiban suami istri telah dijelaskan dalam beberapa ayat dalam Al-Qur'an.
Berikut salah satunya.
Surah Al Baqarah Ayat 187
اُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ اِلٰى نِسَاۤىِٕكُمْ ۗ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَاَنْتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ ۗ عَلِمَ اللّٰهُ اَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُوْنَ اَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۚ فَالْـٰٔنَ بَاشِرُوْهُنَّ وَابْتَغُوْا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَكُمْ ۗ وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيْلِۚ وَلَا تُبَاشِرُوْهُنَّ وَاَنْتُمْ عٰكِفُوْنَۙ فِى الْمَسٰجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ فَلَا تَقْرَبُوْهَاۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ اٰيٰتِهٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ
Artinya: Dihalalkan bagimu pada malam puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkanmu. Maka, sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian, sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Akan tetapi, jangan campuri mereka ketika kamu (dalam keadaan) beriktikaf di masjid. Itulah batas-batas (ketentuan) Allah. Maka, janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia agar mereka bertakwa.
Itulah penjelasan Ustaz Khalid Basalamah ketika ada istri yang selingkuh.
Wallahu’alam
(put)