Wow, Pemain Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Beberkan Alasan Lebih Betah di Indonesia daripada Belanda.
Sumber :
  • dok.PSSI

Wow, Pemain Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Beberkan Alasan Lebih Betah di Indonesia daripada Belanda

Rabu, 6 November 2024 - 02:23 WIB

Jakarta, tvOnenews.com-- Pemain Timnas Indonesia tengah menjadi sorotan, karena tak lama lagi akan melanjutkan laga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Selain itu, juga dipenuhi bintang lokal dan naturalisasi.

Ternyata ada salah satu pemain Timnas Indonesia yang mualaf mengaku lebih suka tinggal di Indonesia daripada Belanda. Hal ini tentu menarik pecinta bola.

Sosoknya murah senyum dan dikenal juga sebagai pemain naturalisasi, yaitu Ragnar Oratmangoen. Pria yang akrab disapa Wak Haji ini memiliki ciri khas yaitu senyumnya.

Ragnar Oratmangoen merupakan keturunan Belanda-Indonesia. Senang bisa bergabung Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong atau STY.

Namanya jadi populer setelah ia mampu membobol gawang Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Wak haji sangat familiar di Indonesia, terutama dikalangan kaum hawa. Aksi Ragnar Oratmangoen bersama Skuad Garuda semakin buatnya bersinar.

Berdasarkan informasi yang dirangkum tvOnenews.com, ada hal menarik perhatian publik dari kehidupan Ragnar Oratmangoen yang berstatus mualaf.

Ternyata, ia non-muslim karena lahir di tengah keluarga beragama Nasrani. 

Hal ini ia pernah ceritakan disalah satu wawancara di YouTube, Ragnar Oratmangoen mengungkapkan betapa ia menyukai dan cinta dengan Indonesia karena suatu hal. 

Dalam penjelasannya, ia membandingkan negara asalnya Belanda dengan Indonesia.

Pemain darah Belanda ini, merasa lebih nyaman dan menyenangkan di Indonesia karena tingkat toleransi yang tinggi. 

Hal ini mengutip dalam podcast bersama Komika Mamat di YouTube Soccer77, dikutip Rahu (6/11/2024). 

Wak Haji juga mengaku di Indonesia bebas punya pilihan tanpa terbebani oleh frame orang lain. 

"Indonesia mayoritas beragama islam, dan bagaimana pandangan kamu jika dibandingkan dengan eropa yang cukup bebas?," tanya Mamat kepada Ragnar sebagai host.

"Sebenarnya tidak begitu sulit di Belanda. Namun kamu tidak akan sebebas yang diinginkan," jawab Ragnar.

"Sebab mereka orang Belanda sangat mudah mengudge orang lain, berbeda dengan saya di Indonesia," jelas Wak Haji itu.

Dalam pandangan Ragnar Oratmangoen, masyarakat Indonesia begitu toleransi dengan lingkungan sekitar. Hal inilah dianggap lebih baik dibandingkan Belanda.

Bahkan hak yang Cukup sensitif, kata Ragnar# juga menambahkan kalau di Indonesia bisa bebas mendengar suara Adzan. 

"Di saat mereka melihat kita, bisa saja mereka berpikir yang bukan-bukan. Sementara saya di sini bisa bebas. Mendengarkan adzan setiap kali saya keluar," jelas Ragnar.

"Di sini (Indonesia) sangat baik, lebih baik dan juga menyenangkan. Bahkan di sini juga, kita tidak akan dihakimi dengan apa yang kita percaya," terang Pemain Timnas ini.

Dalam ceritanya, Ragnar memutuskan masuk Islam (mualaf) disampaikan menjadi langkah tidak mudah. 

 

Ragnar mengaku kerap diajak teman-temannya semasa kecil. Temannya sering mengajaknya ke Masjid.

"Bagi saya, yang saya pikirkan adalah belajar tentang Tuhan. Tentu saja juga teman saya yang beberapa kali membawa saya ke masjid," jelas Wak Haji.(Klw)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:59
11:32
05:04
04:24
01:58
01:49
Viral