- pixabay
Dijamin Doa Lekas Terkabul Jika Lakukan Shalat Tahajud di Waktu Ini, Ustaz Adi Hidayat: Tapi Jangan Lupakan Sunnah Keduanya
Jakarta, tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat (UAH) memberi pesan kepada Muslim yang sudah biasa shalat tahajud untuk melakukannya ketika mendekati subuh.
Ustaz Adi Hidayat kemudian menjelaskan bahwa jika shalat tahajud dilakukan ketika mendekati subuh. maka akan langsung masuk ke waktu yang bernama sahar.
“Ada waktu sahar,” ungkap Ustaz Adi Hidayat (UAH).
Ustaz Adi Hidayat (UAH) melanjutkan, waktu sahar adalah 15 menit sebelum subuh.
“15 menit sebelum subuh,” tandasnya.
Waktu sahar itulah saat terbaik untuk melakukan istighfar dan berdoa.
“Misal subuh 04.30, maka dari jam 4.15 ke setengah lima waktu sahar, itu waktu bagus-bagusnya untuk istighfar dan berdoa,” jelas Ustaz Adi Hidayat (UAH) .
Ustaz Adi Hidayat (UAH)kemudian menjelaskan, saat waktu sahar itulah, Allah SWT menurunkan karunia dan rahmatNya ke dunia.
"Karena waktu itu banyak waktu-waktu dimana karunia Allah diturunkan, bisa rahmat Allah, bisa ampunan Allah," terang Ustaz Adi Hidayat (UAH).
Dalam firmanNya, Allah SWT memerintahkan hambanya untuk istighfar.
Istighfar merupakan amalan zikir yang dimana seorang hamba memohon ampun kepada Allah SWT.
Maka setelah shalat tahajud setiap Muslim diingatkan oleh Ustaz Adi Hidayat (UAH) untuk selalu melalukan zikir istighfar.
“Setelah tahajud, jangan lupa sunnah yang kedua yaitu istighfar,” saran Ustaz Adi Hidayat (UAH)
Kemudian setelah istighfar itulah, Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyarankan segera memanjatkan doa.
Namun ini bukan berarti istighfar hanya malam saja. Zikir istigfar sangat baik dilakukan sepanjang hari karena kita tidak pernah tahu kapan kita melakukan dosa.
Bahkan kata Ustaz Adi Hidayat (UAH) lebih baik lagi jika satu keluarga beristighfar bersama-sama.
“Ada kebiasaan satu keluarga yang membiasakan menghabiskan malam dengan istighfar,” ujar UAH.
Disarankan dimulai dari sang suami yang meminta maaf kepada istri.
“Mulai dari suami minta maaf sama istri, lalu istighfar ampuni saya, istri juga sama,” sarannya.
Maka kata Ustaz Adi Hidayat keluarga itu akan mendapat banyak rezeki.
“Itulah sakinah yang mempercepat datangnya rezeki,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Hal ini kata Ustaz Adi Hidayat karena saat itulah doa akan dikabulkan.
“Dan paling indah itulah saat doa dikabulkan," jelas Ustaz Adi Hidayat (UAH).
“Hambaku engkau mau minta apa? Siapa yang istighfar Aku ampun,” tambah UAH.
Kemudian Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, ketika Allah ampuni itulah kebaikan akan datang.
Bahkan lebih baik lagi jika anak-anak ikut shalat tahajud.
“Semua istighfar, jika bisa dibiasakan itu keluarga terjaga dalam keharmonisan,” jelasnya.
Maka, Ustaz Adi Hidayat menyarankan, lakukan shalat tahajud lalu istighfar.
“Jangan paksakan yang tinggi dulu. Tahajud dua rakaat lalu tutup witir 1 rakaat,” sarannya.
Namun Ustaz Adi Hidayat mengingatkan, jangan pernah lupa sunnah kedua setelah tahajud.
“Poinnya adalah kadang suka lupa, abis tahajud selesai gitu aja,” katanya.
“Sunnah kedua adalah istighfar,” tambahnya.
Hal ini kata Ustaz Adi Hidayat sebagaimana tercantum dalam surah ke-51 ayat 18.
Berikut lafadz, arti dan tafsir dari surah yang dimaksud oleh Ustaz Adi Hidayat.
Surah Al Zariyat Ayat 18
وَبِالْاَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ
Artinya: dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah).
Tafsir Tahlili Surah Al Zariyat Ayat 18
Ayat ini menerangkan tentang sifat-sifat orang yang takwa.
Sifat-sifat orang yang takwa antara lain sedikit sekali tidur pada waktu malam karena mengisi waktu dengan shalat Tahajud.
Mereka dalam melakukan ibadah tahajudnya merasa tenang dan penuh dengan kerinduan.
Mereka ingat bahwa hidup berkumpul dengan keluarga dan yang lainnya tidak dapat berlangsung selama-lamanya.
Maka bila telah tiba ajal, pasti berpisah, masuk ke dalam kubur, masing-masing sendirian saja.
Oleh karena itu, sebelum tiba waktu perpisahan, mereka merasa sangat perlu mengadakan hubungan khidmat dan mahabbah dengan Tuhan Yang Maha Kuasa, satu-satunya penguasa yang dapat memenuhi segala harapan.
Dan dalam munajatnya kepada Allah SWT orang yang takwa sengaja memilih waktu yang sunyi dari gangguan makhluk lain seperti dua orang pengantin baru dalam menumpahkan isi hati kepada kesayangannya.
Namun tentu memilih tempat dan waktu yang nyaman dan aman, bebas dari gangguan siapa pun.
Di akhir-akhir malam (pada waktu sahar) mereka memohon ampun kepada Allah.
Sengaja dipilihnya waktu sahur itu oleh karena kebanyakan orang sedang tidur nyenyak, keadaan sunyi dari segala kesibukan sehingga mudah menjalin hubungan dengan Tuhannya.
Wallahu’alam