Luar Biasa Efek Timnas Indonesia, Kiprah Roberto Mancini Disorot Hingga Dipecat Arab Saudi, Ternyata Sosok yang Taat Ibadah.
Sumber :
  • dok.kolase tvonenews.com

Luar Biasa Efek Timnas Indonesia, Kiprah Roberto Mancini Disorot Hingga Dipecat Arab Saudi, Ternyata Sosok yang Taat Ibadah

Sabtu, 9 November 2024 - 01:59 WIB

Jakarta, tvOnenews.com-- Pelatih Roberto Mancini menjadi sorotan publik, terutama bagi pecinta sepak bola Indonesia. Namun, dikabarkan telah dipecat Arab Saudi gegara Timnas Indonesia?.

Buntut dari laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi imbang, posisi Roberto Mancini pun goyang hingga berakhir pemecatan oleh Arab Saudi.

Berbagai media asing memberitakannya, Roberto Mancini telah dipecat oleh Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF). 

Diketahui, catatan merah Roberto Mancini terungkap yaitu Arab Saudi gagal menang pada empat laga kandang terakhirnya di semua ajang, buat Mancini menerima banyak kritikan.

Padahal pelatih Roberto Mancini ditunjuk jadi pelatih Arab Saudi pada Agustus 2023 lalu. 

Mantan dari pelatih Timnas Italia itu, menekan kontrak hingga 2027. Sangat disayangkan, kontrak itu harus berakhir lebih cepat yakni pada Oktober 2024.

Di sisi lain darinya yang mengundang kontroversi ini, ternyata terbilang Pelatih yang bagus. 

Sebagaimana diketahui, Mancini telah memainkan 18 pertandingan, periode itu, Arab Saudi meraih tujuh kemenangan dan merasakan enam kekalahan. Lima laga lainnya berakhir imbang.

Sebelum dipecat, ia sempat tuai sorotan karena posisinya sebagai Pelatih Arab Saudi dan eks juru taktik Australia Graham Arnold ini kompak beri bocoran kepada Bahrain serta China. 

Padahal laga Timnas Indonesia bertandang di Bahrain pada Kamis (10/10). Momen perlihatkan sisinya yang 'iri' melihat jelang pertemuan kontra Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tentu tak lepas dari kualitas Timnas Indonesia menjadi buah bibir. Usai berhasil menahan imbang Arab Saudi dan Australia pada dua laga pertama Grup C.

Diasuh oleh Shin Tae-yong, Skuad Garuda saat tanding dengan Arab Saudi ditahan imbang dengan skor 1-1 di Stadion King Abdullah Sports City, Jumat (6/9/2024) dini hari lalu.

"Pertandingan pembuka selalu sulit, dan kami juga menghadapi tim yang memiliki pemain bagus yang bermain secara profesional di liga-liga Eropa," ucapnya dalam sesi konferensi pers usai laga.

Mantan arsitek Timnas Italia ini, juga menyebut betapa berbahayanya pemain muda yang dimiliki Indonesia.

"Indonesia merupakan salah satu tim yang berkembang dan kita sudah melihat perkembangan tim muda mereka yang akan menjadi bagian dari tim utama mereka, sehingga kita harus menghormati lawan dan bersikap baik," ucapnya.

"Saya sudah melihat Indonesia seperti apa kekuatannya. Indonesia bukan tentang individual, kami tahu kekuatan mereka," ucap Arnold.

Sementara Australia yang bertandang ke markas skuad Garuda di Stadion Utama Gelora Bung Karno harus puas bermain imbang dengan skor 0-0.

Hasil pertandingan terakhir itu, buat anak-anak Shin Tae-yong (STY) berada di peringkat keempat klasemen sementara Grup C dengan mengoleksi dua poin dari dua laga.

Selain sisinya cenderung kontra dengan Timnas Indonesia, ada kisah menarik dari Roberto Mancini yaitu perjalanan spiritualnya.

Merangkum dari berbagai sumber, Roberto Mancini menjelang laga terakhirnya pada Liga Utama Inggris, Minggu 13 Mei 2012, sebagai penganut Katolik terkenal taat ibadah. 

Momen ketaatannya terlihat saat ia menyempatkan hadir di misa hari Minggu seperti biasa di Gereja Nama Suci Manchester atau Manchester's Holy Name Church. 

Sehingga sisinya yang suka mengkritik itu, juga punya sisi positif karena taat beribadah. 

Usai melakukan ibadah misa, Roberto Mancini tidak segera meninggalkan gereja. Sekitar 15 menit setelah misa untuk doa pribadi. 

"Dia menghadiri misa bersama dua pemain lainnya. Setelah misa, dia menghabiskan 15 menit untuk berdoa seorang diri. Dia tampak tenang dan fokus menjuarai Liga Utama Inggris," kata Romo Ray Matus seperti diberitakan The Sun waktu lalu.

Prestasinya tak diragukan, sebagai pemain bola di masa lalu, akui ada campur tangan Ilahi dalam gelar juara Liga Inggris yang diraihnya.

Ia juga dikenal pelatih hebat yang meraih banyak kesuksesan saat menangani tim-tim elite Eropa. Tercatat, meraih gelar Copa Italia waktu menangani Fiorentina pada musim 2000-2001 dan juga Lazio pada musim 2003-2024.

"Ini mukjizat. Tuhan sudah menonton pertandingan ini dan sudah mengulurkan tangan-Nya kepada kami," kata Mancini seperti dikutip Sky Sports, Sabtu (9/11/2024). (klw)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:59
02:07
05:06
02:51
02:26
08:43
Viral