- Antaranews Kalsel/M. Taupik Rahman
Sudah Tua Baru Sadar Tidak Pernah Shalat sampai Puluhan Tahun, Ustaz Abdul Somad Rincikan Cara Qadha agar Tak Keliru
tvOnenews.com - Ustaz Abdul Somad merincikan qadha shalat yang benar. Jika orang mukmin tidak segera melakukannya maka menyandang dosa besar.
Ustaz Abdul Somad (UAS) menyayangkan terhadap orang yang sudah berusia tua atau uzur sama sekali tidak pernah memenuhi kewajiban hingga tak qadha shalat.
Padahal, shalat merupakan tiang agama dan menjadi bagian rukun Islam. UAS merasa prihatin bagi para orang yang berusia tua tak pernah sadar betapa pentingnya ibadah kepada Allah SWT.
Sebagai pendakwah karismatik, UAS mengingatkan agar orang-orang yang cuek terhadap ibadah segera mengisi qadha shalat.
"Wajib mengqadha ketika semasa muda tak menunaikan shalat," ungkap UAS dalam suatu ceramah dilansir dari kanal YouTube Hijrah_kuy17, Sabtu (9/11/2024).
- Kemenag
Lanjut, hukum qadha shalat bersifat wajib. Apalagi ini menjadi tamparan bagi yang sengaja atau melalaikan ibadahnya.
Orang yang benar-benar lupa menunaikan shalat tetap mengerjakan qadha. Misalnya, keasikan tidur hingga tidak menunaikan ibadahnya meski telah di jam istirahat.
Qadha shalat memperkecil atau menutup ruang dosa yang datang bertubi-tubi kepada yang meninggalkannya.
Namun begitu, orang yang sengaja meski qadha shalat tetap memperoleh guyuran dosa dari Allah SWT. Penjelasan terhadap golongan melalaikan ibadah telah termaktub dalam dalil Al Quran.
Meski demikian, Allah Maha Penyayang dan Maha Pemaaf kepada hamba-Nya bagi yang benar-benar bertaubat secara sungguh-sungguh.
Adapun cara menghaqdha shalat, kata UAS, harus mengacu pada hitungan waktunya. Semisal meninggalkan ibadah puluhan tahun.
"Akil baligh usia 10 tahun, baru mengerjakan shalat 20 tahun, maka kurun waktu 10 tahun yang tertinggal wajib diqadha," terang dia.
Secara rincinya, UAS membagikan jika ingin qadha pada waktu fajar shadiq. Seseorang dapat mengutamakan shalat Fardhu sebelum menunaikan shalat qadha Subuh. Adapun cara ibadah lainnya tetap sama, yakni Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya.
Penjelasan mengqadha shalat di Indenesia menerapkan empat mazhab, antara lain Imam Syafi'i, Imam Maliki, Imam Hanafi dan Imam Hambali.
Penceramah asal Sumatera itu berharap anak muda jangan mencontohkan orang berusia tua namun tidak pernah shalat. Apabila sampai sengaja melalaikan ibadahnya bisa meraup dosa besar.
UA menambahkan agar orang yang berusia uzur segera memperbanyak shalat sunnah. Amalan ibadah ini dapat menambal dan menyempurnakan kekurangan dalam kewajibannya.
"Dalilnya apa? Karena semua tempat sujud itu bersaksi, bekas tapak kaki dan bekas kening menjadi saksi. Kalau pun tidak pindah dari tempat semula tidak apa-apa," tandasnya.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)