- Kolase Antara/REUTERS/Susana Vera
Kisah Chicharito, Mantan Penggawa MU dan Real Madrid Era 2010-an Pengagum Rahasia Nabi Muhammad SAW Meski Non-Muslim
tvOnenews.com - Mantan pemain Manchester United (MU) dan Real Madrid, Javier Hernandez Balcazar alias Chicharito pernah mengakui sebagai sosok pengagum rahasia Nabi Muhammad SAW, meski bukan penganut agama Islam.
Di era 2010-an, Chicharito sering memperlihatkan gaya khas dari sunnah-sunnah Nabi Muhammad SAW. Terutama, saat membela MU dan Real Madrid pada masa kejayaannya.
Sebelum di Real Madrid, Chicharito lebih dulu memperkuat MU. Ia menjadi salah satu skuad terbaik Setan Merah sejak bergabung pada musim panas 2010.
Di MU, ia telah mencatatkan 150 penampilan dengan raihan 59 gol. Angka ini cukup baik dan sangat memuaskan sebagai juru gedor MU.
Kepindahannya berseragam MU dari klub asal Meksiko, Chivas membutuhkan biaya transfer yang besar. Jumlahnya berkisar sampai 7,5 juta euro.
Selama di Setan Merah, Chicharito telah membawa juara dua kali. Ia berhasil menyabet titel Premier League pada 2010/2011 dan 2012/2013.
Sayangnya, Sir Alex Ferguson yang selalu memberikan jam terbang bagi Chicharito di MU harus memutuskan pensiun. Sejak itulah, pesepak bola asal Meksiko sulit mendapat menit permainan.
Pada akhirnya, ia menjadi pemain sebagai status pinjaman saat dipindahkan MU menuju Real Madrid. Ia akhirnya bersama Los Blancos sejak musim 2014/2025.
Penampilannya di Real Madrid semakin menampik dengan catatan 33 pertandingan. Sebagai penyerang, ia membukukan sebanyak 9 gol dan 9 assist.
Kiprahnya semakin bersinar karena sukses membawa Real Madrid juara Piala Dunia Antarklub pada 2014 silam. Tim raksasa ini membuatnya tertegun dan nyaman sebagai pesepak bola profesional asal Meksiko.
Setelah itu, Chicharito berlabuh ke klub yang berlaga di Liga Jerman, Bayern Leverkusen. Kualitasnya tidak menurun sehingga kembali membela Liga Inggris.
Ia pindah membela West Ham United setelah dua tahun lamanya. Bahkan, ia juga hanya memperkuat The Irons sejak 2017-2019.
- X/@premierleague
Saat di LA Galaxy, Pria bernama Javier "Chicharito" Hernandez memutuskan pensiun atau gantung sepatu sebagai pesepak bola per November 2023.
Kiprahnya yang cemerlang tidak luput dari sisi spiritual yang selalu disematkan saat meliuk-liuk di atas lapangan hijau.
Ia kerap kali selalu mengambil posisi layaknya doa dilakukan oleh orang Muslim. Ini terjadi sebelum wasit memulai pertandingan saat kedua tangannya terlihat seperti berdoa dalam ajaran agama Islam.
Namun demikian, ia berasal dari keluarga penganut Katolik Ortodoks. Ia sama sekali tidak memiliki latar belakang lingkungan Muslim.
Dalam suatu kesempatan pada 2020 lalu, Chicharito berbicara sosok idolanya. Ini tidak lepas dirinya pengagum rahasia Nabi Muhammad SAW.
Berbagai sunnah dan ajaran agama Islam yang pernah disampaikan Nabi Muhammad SAW kepada umatnya selalu diterapkan dalam lapangan.
"Saya bukan seorang muslim, namun sosok manusia terbaik di pandangan saya adalah Nabi Muhammad SAW," ungkap Chicharito dikutip dari Daily Record, Sabtu (9/11/2024).
Berdasarkan pengakuannya, berbagai protes berasal dari kalangan anti-Katolik harus dirasakan Chicharito dalam aktivitas sehari-harinya.
Protes tersebut selalu terngiang-ngiang saat membela MU. Ini tidak lepas bahwa cara aksinya memang benar-benar seperti melantunkan doa yang sering diterapkan umat Muslim.
Beruntungnya, Chicharito memiliki mental yang kebal dan terus cuek atas protes tersebut. Ia tetap menikmati cara berdoanya seperti sunnah Nabi Muhammad SAW.
(hap)