- Dok. Quraish Shihab
Toleransi Jadi Kebutuhan Tokoh Agama, Quraish Shihab: Mereka Tak Malu untuk Terus Belajar
"Kita ingin menekankan bahwa perbedaan itu adalah keniscayaan, kalau kita tidak berbeda kita tidak bisa hidup," tuturnya.
Soal toleransi, kata Quraish Shihab, Indonesia sukses mempertahankan perbedaan. Ini tidak lepas dari upaya para tokoh agama untuk menjaga plural.
Penanaman plural yang tinggi dapat mendorong semuanya membentuk aksi sosial dan berbasis kemanusiaan.
"Grand Syekh mengusulkan, kami ingin melakukan pertemuan di Indonesia lagi dan berbicara tentang ekonomi untuk menunjukkan bagaimana agama dan ekonomi itu bisa berjalan seiring," jelasnya.
Ia memaparkan terkait budaya damai. Pemeliharaan eksklusifitas tidak cukup dan harus melakukan upaya lainnya, seperti ruang dialog.
Grand Syekh Al Azhar Ahmed Al Tayeb dan Paus Fransiskus saat menandatangani Dokumen Persaudaraan Manusia menjadi kerja paling menonjol dilakukan oleh MHM.
"Itu adalah dokumen yang paling kuat bahkan disebut sepanjang sejarah yang menyatakan komitmen toleransi dan komitmen untuk bekerja sama untuk kepentingan umat manusia," tandasnya.