Herve Renard Gantikan Roberto Mancini, Punya Mantan Asisten yang Mualaf Terinspirasi Perlawanan Palestina kepada Israel

Jakarta, tvOnenews.com-- Roberto Mancini dikenal sebagai pelatih Arab Saudi yang posisinya, kini telah digantikan oleh Herve Renard. Hal ini terjadi, diduga efek hasil imbang dengan Timnas Indonesia.  

Hasil imbang dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Arab Saudi vs Timnas Indonesia pada tanggam 6 September lalu dengan skor seri 1-1. 

Sayangnya, posisi Roberto Mancini tak bertahan lama di Arab Saudi. Setelah dipecat oleh Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF).  

Dari info yang dirangkum tvOnenews.com pada Jumat (15/15), terungkap catatan merah Roberto Mancini yaitu Arab Saudi gagal menang pada empat laga kandang terakhirnya di semua ajang. 

Hal inilah buat Mancini menerima banyak kritikan. Padahal pelatih Roberto Mancini ditunjuk jadi pelatih Arab Saudi pada Agustus 2023 lalu.

Padahal Roberto sudah menekan kontrak hingga 2027. Sangat disayangkan, kontrak itu harus berakhir lebih cepat yakni pada Oktober 2024.

Saat ini posisi sudah digantikan oleh Herve Renard. Siapa sangka Pelatih Arab Saudi ini cukup toleran, karena punya asisten seorang mualaf. 

Sosok ini ialah Patrice Beaumelle, mantan asisten dari pelatih Herve Renard. Ia sosok yang familiar dikalangan pecinta sepak bola karena memiliki rekam digital menarik dalam proses hijrahnya.

Patrice Beaumelle putuskan masuk islam karena terinspirasi dari sikap umat muslim di Palestina. Bahkan saat ini pun ia juga sudah menjadi pelatih. 

Beaumelle sebagai mantan asisten pelatih Herve Renard, secara resmi mengumumkan perpindahan agamanya di Masjid Djenane Mabrouk di El Harrach, pinggiran kota Aljir, menurut laporan lokal.

Diketahui, karier Beaumelle di sepak bola mencakup peran bermain dan melatih. Sebagai pemain, ia adike seorang bek, terutama di tim yunior di Stade Beaucairois dan Nîmes.

Kunggulannya berasal dari karir kepelatihannya. Patrice Beaumelle pernah menjabat sebagai asisten pelatih bersama Herve Renard untuk berbagai tim, termasuk tim nasional Angola, USM Alger, tim nasional Zambia, dan tim nasional Pantai Gading.

Samentara seniornya, Herve Renard tengah mengasuh Timnas Arab Saudi untuk menyiapkan laga melawan Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, pada 19 November 2024.

Mengutip dari laporan lokal, Morocco World News dan sumber lainnya, Jumat (15/11/2024), mantan asisten pelatih Herve Renard mengumumkan secara resmi perpindahan agamanya.

Dalam informasinya, ia  mengasuh Timnas Perancis Sepak bola wanita. Tak disangka mengucapkan syahadat usai shalat Jumat. 

Masyaallah, Allah SWT menggerakkan hatinya untuk masuk agama Islam. Kala itu dia berada di Masjid dan mengungkapkan kebahagiaan dan kehormatannya setelah masuk Islam.

Pelatih asal Perancis itu mengaku terinspirasi melihat perjuangan umat muslim di Palestina dalam melawan serangan Israel. 

Di tengah Spekulasi soal perpindahan agamanya, Herve Renard sudah mengetahui kalau sudah beredar selama lebih dari sepekan sebelum pengumuman resminya.

Bahkan ia juga mengetahui berbagai isu telah berkembang soal ia mualaf. Namun tak ditanggapi oleh Herve Renard.  

Pada saat wawancara dengan Ennahar TV pada 15 April lalu, Beaumelle tidak membenarkan atau membantah rumor. 

Dia hanya mengkritik penyebaran informasi pribadi tanpa persetujuannya dan menekankan hak privasinya. 

Diketahui, karir Beaumelle di sepak bola mencakup peran bermain dan melatih. Sosoknya dulu pernah bermain sebagai bek, terutama di tim yunior di Stade Beaucairois dan Nîmes.

Momen indah proses mualaf PatriceBeaumelle, mendapatkan dukungan pernah ia unggah di akun Instagram pribadinya sempat menarik perhatian publik. 

Diketahui, diunggah oleh Annahar, adanya alquran didedikasikan untuknya telah memeluk Islam. 

“Mendedikasikan kitab yang diterjemahkan dalam Bahasa Prancis kepada pelatih Al-Mawadiya Amir Beaumelle setelah ia masuk Islam.” 

Diduga unggahannya juga sebelum dihapus, Beaumelle  sempat menyatakan Dukungan terhadap negara Muslim, Palestina di tengah memanasnya situasi Perlawanan ke Israel. 

"Teman-teman terkasih, Saya tinggal di negara-negara Muslim selama hampir satu dekade, dan satu hal saya pelajari adalah bahwa Islam adalah agama yang damai, toleransi, dan cinta kasih. Semua ini adalah dasar dari pemikiran dari postingan sebelumnya," katanya.

"Oleh karena itu, saya akan menghapus postingan ini, karena beberapa orang kurang perhatian ingin menyakiti dan membuat kontroversi seputar hal ini. Pesan ingin menyampaikan pesan cinta, kedamaian, dan toleransi. Pesan ini tidak pernah menjadi pesan politis tetapi hanya pesan kemanusiaan. Hidup damai, panjang umur kemanusiaan,” sambungnya kala itu. (klw)